Soal KRI Nanggala 402, Jokowi: Upaya Terbaik Pencarian dan Penyelamatan Masih Kita Lakukan

PR PANGANDARAN - Siang ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peryataan khusus terkait musibah kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam.

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah menerima laporan dari Panglima TNI serta KASAT tentang upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala 402.

“TNI Angkatan Laut telah menaikan status KRI Nanggala 402 dari hilang kontak atau Submiss jadi tenggelam atau Subsunk, musibah ini mengejutkan kita semua, tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana, maupun keluarga besar TNI Angkatan Laut,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hati Nathalie Holscher Akhirnya Luluh Berkat Pesan dari Ferdi, Kini Pulang ke Rumah Sule Usai Kabur?

Peryataan tersebut disiarkan oleh Sekretariat Presiden dalam Live Youtube. Peryataan Presiden RI ini terkait KRI Nanggala 402 di Istana Kepresidenan Minggu, 25 April 2021 pukul 13.35 WIB.

Menurut Presiden Jokowi, seluruh bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas musibah ini, khususnya pada seluruh keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402.

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan Negara. Segala upaya terbaik pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Pernikahan Ustaz Abdul Somad di Depan Mata, Mantan Istri UAS: Apalah Dayaku, Kata Tak Merubah Fakta

Dengan tegas Presiden Jokowi mengatakan akan tetap terus melakukan pencarian dan penyelamatan, kapal selam KRI Nanggala 402.

“Untuk itu marilah semuanya kita panjatkan doa dan harapan terbaik bagi ke 53 patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Serta bagi anggota keluarga agar diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan," ungkapnya.

Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap keluarga korban KRI Nanggala 402, yang tenggelam di perairan laut Bali. ***