Pengganti KRI Nanggala 402, Masjid Jogokariyan dan UAS Kompak Ajak Netizen Patungan Beli Kapal Selam Baru

- 27 April 2021, 03:45 WIB
Masjid Jogokariyan dan Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak netizen Indonesia patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam, tetapi netizen malah berdebat ini.*
Masjid Jogokariyan dan Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak netizen Indonesia patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam, tetapi netizen malah berdebat ini.* //Instagram/@ustadzabdulsomad_official
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini geger terlihat adanya ajakan patungan membeli kapal selam baru yang digagas oleh Masjid Jogokariyan Jogjakarta, disebut sebagai pengganti kapal selam KRI Nanggala yang dinyatakan subsunk alias tenggelam pada Minggu, 25 April 2021.
 
Terlihat beberapa Ustaz ikut meramaikan dan merepost di media sosial ajakan untuk patungan membeli kapal selam baru pengganti KRI Nanggala 402 tersebut, salah satunya Ustaz Abdul Somad.
 
Hal ini dilakukan karena mereka ingin membantu negara patungan membeli kapal selam baru akibat KRI Nanggala 402 mengalami tragedi subsunk karena usia yang sudah tua.
 
 
"Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya."

"Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi."

"Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak."
 
Baca Juga: Terseret dalam Haru pada Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, Endank Soekamti: Sampai Jumpa, Penjaga Samudra!

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," demikian bunyi keterangan dalam unggahan mengajak patungan membeli kapal selam baru itu.
 
Ramai-ramai netizen menyerbu akun @ustadzabdulsomad_official dan meninggalkan beberapa komentar di postingannya tersebut.
 
"Malu kita ini sebagai warga negara, bangun ibu kota baru bisa, beli kapal selam masa gk bisa?," tulis @anangfu
 
" Jangan ustaz, kita lebih baik biayai anak bangsa saja yang membuat kapal selam," tulis @mikailomar.
 
 
Gagasan ini menjadi pro dan kontra untuk netizen, sebagian ada yang mendukung dan sebagian ada yang mempertanyakan dengan gagasan ini.
 
Kejadian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam sempat hilang kontak di perairan Bali pada 25 April 2021.
 
Tragedi KRI Nanggala-402 menjadi kesedihan bagi rakyat Indonesia, duka keluarga kru dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: instagram @ustadzabdulsomad_official


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x