“Saya bangga. Anak saya nggak sia-sia bela negara, boleh dikatakan jadi pahlawan, namanya orang tua kehilangan ada rasa (sedih) pasti itu, gak cuma saya aja,” ucapnya sambil menangis.
Serda Dwi Nugroho Yogianto diketahui selalu pulang rutin jika mendapat libur dari tugasnya. Akan tetapi, Sugianto mengaku sudah cukup tak bertemu dengan anaknya itu.
“Saya tahu wajah terakhir anak saya itu idul adha,” ujarnya.
Gugur diusia muda saat masih bertugas, Sugianto bahkan rela menukar nyawanya dengan Serda Dwi Nugroho Yogianto agar anaknya tersebut masih bisa menjalankan kehidupannya.
Baca Juga: Demi Bisa Masuk ke Indonesia, WNA India Kepergok Nyogok Rp6,5 Juta ke Petugas Bandara
Menurutnya sang anak masih bisa melakukan banyak hal sedangkan dirinya sudah tua sehingga rela untuk menukar nyawanya.
“Dia masih muda, bisa melanjutkan hidup selanjutnya, kalau seperti saya ini kan sudah usia uzur, mau ke mana lagi, kalau boleh ganti, saya ganti dengan nyawa saya,” ungkap Sugianto.
Tak hanya Serda Dwi Nugroho Yogianto yang menjadi anggota TNI tapi adiknya, Bayu juga merupakan seorang anggota TNI.
Artikel Rekomendasi