Hendak Melahirkan, Ibu Muda ini Dibopong Sejauh 4 kilometer hingga Netizen Geram dengan Pemda Setempat

- 27 April 2021, 19:40 WIB
Seorang ibu hamil di Pandeglang hendak melahirkan harus dibopong sejauh 4 km, sehingga netizen pertanyakan keberadaan pemda setempat.
Seorang ibu hamil di Pandeglang hendak melahirkan harus dibopong sejauh 4 km, sehingga netizen pertanyakan keberadaan pemda setempat. //Instagram/@undercover.id

PR PANGANDARAN- Seorang warga asal Kampung Lebak Jeruk, Desa Pasir Lancar, Sindangresmi, Pandeglang, Banten, harus digotong  lantaran tengah menjadi ibu hamil yang hendak melahirkan ke Puskesmas.

Namun begitu, ibu hamil yang masih muda tersebut terpaksa digotong menggunakan sarung yang diikat ke sebatang bambu oleh warga lantaran kondisi jalan di sana rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Informasi tersebut pertama kali diunggah warga setempat bernama Muhtadi melalui akun media sosialnya, yang kemudian diviralkan akun Instagram milik @undercover.id.

Baca Juga: Dekati Mahalini, Memes Prameswari pada Billy Syahputra: Jika Mau Sama Kita Berdua, Aku Mundur

Unggahan tersebut dijelaskan Muhtadi mengaku ikut mengantarkan wanita bernama Lina (25) tersebut ke Puskesmas lantaran tidak menunjukan tanda-tanda melahirkan, meski sudah kontraksi selama dua hari.

"Jadi, kejadiannya itu pas minggu kemarin 20 April kang. Keluarganya panik karena si ibu ini udah dua hari mules tapi enggak ada tanda-tanda, ya udah akhirnya warga inisiatif bawa si ibunya itu pakai tandu ke puskesmas karena jalannya juga rusak parah," katanya saat dihubungi wartawan di Pandeglang, Banten, 26 April 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui @undercover.id, pada 27 April 2021,  Muhtadin mengatakan, dia dan belasan warga lainnya harus menempuh waktu dua jam untuk sampai ke Puskesmas tersebut.

Baca Juga: Keluhkan Khawatir pada Deddy Corbuzier atas Ucapan Kontroversial, Azka Corbuzier: Saya Takut Kehilangan Papa

Pasalnya, jalan yang mereka lewati berupa hamparan tanah, sehingga berlumpur karena malamnya dilanda hujan deras. Beruntung, setibanya di Puskesmas Lina langsung ditangani bidan untuk proses persalinan.

Unggahan kisah pilu warga Banten tersebut langsung menuai reaksi netizen. Para warganet itu menanyakan peran pemerintah setempat terkait warganya yang masih mengalami kesulitan.

“Birokrasi indonesia dari yg paling atas sampai bawah udah rusak parah..,” tulis @rizkyeruw.

Baca Juga: Dukung Galang Dana Kapal Selam, Prof Zubairi Sebut Negara Punya Pesawat dari Patungan Rakyat Aceh

Ada juga warga Pandeglang yang membenarkan kontur jalan di wilayah tersebut,” Saya warga asli pandeglang.. memang betul kondisi jalan dipandeglang sangat parah.. jangankan jalan dikampung.. jalanan deket kantor bupati'a pun banyak lubang,” kata @hakikiilham.

Sementara, pemilik akun @irham-cassanova02 mengkritik pemerinta setempat, “kebanyakan bikin infrastruktur gak manfaat mending betulin dulu tu jalan,” pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @undercover.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x