20 Kali Terinfeksi Virus Corona Saat Hamil, Para Ahli Beberkan Kondisi Mengenaskan Sang Ibu dan Jabang Bayi

PR PANGANDARAN – Studi baru ungkap wanita hamil yang terinfeksi virus Corona memiliki risiko komplikasi parah dan mematikan yang jauh lebih tinggi selama persalinan.

Wanita hamil yang terkena virus Corona lebih dari 20 kali lebih mungkin memiliki risiko meninggal selama kehamilan daripada mereka yang tidak terinfeksi.

Penelitian tim internasional, yang dipimpin oleh University of Oxford, menemukan bahwa calon ibu memiliki risiko dua kali lipat sang bayi meninggal selama kehamilan.

Baca Juga: Masa Kejayaan Sule Habis karena Keangkuhan, Paman Nathalie Holcher Bandingkan dengan Artis Lain

Ibu hamil yang terinfeksi virus Corona memiliki risiko 76 persen lebih tinggi terkena pre-eklamsia yaitu suatu kondisi dengan gejala tekanan darah tinggi.

Studi tersebut juga menemukan bahwa calon ibu 59 persen lebih mungkin untuk melahirkan secara prematur, sehingga bayi mereka harus menghabiskan waktu di unit perawatan intensif neonatal (NICU).

Peneliti mengatakan temuan mereka mendukung studi sebelumnya tentang efek virus Corona pada wanita hamil dan menunjukkan pentingnya vaksinasi pada kelompok berisiko tinggi.

Baca Juga: Viral Video Anak Cegah Ayahnya Pergi Bertugas ke KRI Nanggala 402, Seolah Pertanda 'Hal Buruk' Mengintai

Peneliti mengamati lebih dari 2.100 wanita hamil yang dirawat di 43 rumah sakit antara Maret hingga Oktober tahun lalu, di mana 706 orang terjangkit virus Corona dan 1.424 bebas virus.

Artinya untuk setiap ibu hamil yang tertular virus tersebut, terdapat dua ibu hamil yang tidak terinfeksi di satu rumah sakit.