Network
PR PANGANDARAN - Ibu Wati salah satu warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bogor, harus diusir warga gara-gara menuduh salah satu tangga banyak uang karena ngepet.
Ibu Wati menuduh sang tetangga ngepet karena curiga tetangganya menggangur tapi memiliki banyak uang.
Seiring dengan pembuktian babi ngepet palsu di Depok, imbasnya Ibu Wati sekarang diusir warga yang geram.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 1 Mei, Hari Buruh atau May Day Jadi Awal Mula 8 Jam Kerja Sehari
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Rana Film, Syarif Nurzaman ketua RW 01 mengatakan bahwa warga kecewa pada Ibu Wati.
"Dia tiba-tiba memberikan keterangan kontroversi seperti itu sehingga warga merasa dicemarkan nama baik kampungnya," ujar Syarif.
Selain merasa dicemarkan, klarifikasi yang dilakukan Ibu Wati pun dianggap tidak tulus.
"Ada kekurangpuasan dari warga Kampung Baru ini, karena katanya ekspresi dari klarifikasi itu katanya kaya orang engga bersalaha atau berdosa," ujarnya.
Warga yang ditemui awak media enggan berkomentar lagi mengenai Ibu Wati, terlebih wanita tersebut telah pergi dari kampung itu.
"Orangnya udah pergi, udah engga ada disini," ujar salah satu warga.
Baca Juga: Sempat Bongkar Perlakuan Kasar Sule, Nathalie Holscher Kini Pamer Suami Romantis saat Ngidam
Warga hanya menjelaskan bahwa Ibu Wati telah diusir di sore hari dan langsung pergi.
"Warga engga mau ada dia disini, jadi kita engga bisa ngasih informasi lebih," ujar warga lainya.
Tidak ingin kejadian ini terulang, warga Kampung Baru kini lebih berhati-hati dalam berbicara.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Lakukan KDRT, Adly Fairuz Enggan Damai dan Ingin Penjarakan Ibu Mertua
Diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com, Ibu Wati secara tegas mengatakan bahwa salah satu tetangganya telah melakukan pesugihan.
"Dari kemaren saya udah pantau pak orang ini, ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak," ujar Wati.
Ibu Wati juga mengatakan sempat melempar sesuatu didepan rumah agar pesugihanya tersebut ketahuan.***
Artikel Rekomendasi