Network
Lebih lanjut, ustaz Solmed mengaku jika untuk bertahap hidup dia sampai harus menjual pakaian bekas hingga sarungnya.
Dia menjual semua itu dengan mendatangi semua teman-temannya agar keluarganya bisa makan di tengah pandemi Covid-19.
“Mobil saya jual, tagihan orang datang ke rumah. Saya pergi hanya untuk cari buat makan. Saya temui teman-teman saya, saya jual face shield, saya jual sarung, saya bawa dagangan pakaian bekas saya,” ujar ustaz Solmed menceritakan masa sulitnya.
Baca Juga: Ada 'Peluang Bagus', Boris Johnson akan Hapus Aturan Social Distancing di Inggris pada Juni 2021
Larang April Jasmine cerita kepada orang lain
Namun, saat keluarganya berada di tengah kesulitan ustaz Solmed melarang keras April Jasmine untuk memberitahu keadaan mereka.
Pada akhirnya ustaz Solmed dan istrinya menangis setiap malam hari dan meminta pertolongan Allah SWT.
“Tidak ada yang tahu mungkin satu Indonesia dan saya selalu melarang kepada istri saya ‘jangan pernah cerita apapun soal perkara hidup kita karena belum tentu orang ikut merasakan hal yang sama, ngadu ke Allah, nangis kami malam hari setiap saat, munajat kami minta pertolongan kepada Allah SWT,” ungkap ustaz Solmed berkaca-kaca.
Baca Juga: Tewasnya Bocah Gegara Sate Sianida Salah Sasaran Bisa Dihindari, Nyai Ratu Kidul: Coba Kalau...
“Karena kenapa saya larang istri dan diri saya untuk memposting apapun yang berkaitan dengan persoalan hidup, kita takut ada kalimat yang bisa jadi kalimat itu diijabah,” sambungnya.
Artikel Rekomendasi