Tujuh siswa, enam orang tua dan dua profesor dikatakan telah menyaksikan acara tersebut, lapor South China Morning Post.
“Meskipun tingkat keberhasilannya hanya 14,3 persen, kami yakin kami akan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” katanya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, Kepala sekolah itu juga mengatakan kepada Xinan Evening News tentang kunci menetaskan telur rebus.
“Berkonsentrasi dan merefleksikan telur dalam pikiran Anda. Kemudian Anda menerapkan cara yang merupakan rahasia inti untuk menghidupkan kembali telur,” katanya.
Baca Juga: Anak Bangun Kesiangan untuk Sekolah Online, Ayah Marah pada Guru: Mengapa Saya Membayar Gaji Anda?
Penelitian ini direplikasi dalam skala yang lebih besar dengan 40 telur rebus dan diterbitkan dalam edisi jurnal selanjutnya.
Makalah itu mengklaim bahwa para siswa telah menggunakan ‘kesadaran super-psikologis’ untuk 'membangkitkan' telur.
Studi tersebut menyebabkan keributan di masyarakat yang menyebabkan kepala sekolah meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya.
Investigasi awal menunjukkan bahwa jurnal Pictorial Geography telah mengambil sejumlah uang untuk menerbitkan artikel itu, lapor Newsweek.***
Artikel Rekomendasi