Mitos atau Fakta: Benarkah Makan Telur Sehari Tingkatkan Risiko Kematian Hingga 7 Persen? Ini Kata Peneliti

- 10 Februari 2021, 09:30 WIB
ILUSTRASI Telur
ILUSTRASI Telur /PIXABAY / stevepb/

PR PANGANDARAN – Diketahui beredar informasi mengenai makan telur yang dapat tingkatkan risiko kematian hingga 7%.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa telur dapat tingkatkan risiko kematian hingga 7%, kecuali jika tidak mengonsumsi kuning telurnya.

Para peneliti diketahui menemukan makan hanya setengah telur utuh, mecakup kuning dan putih telur dapat tingkatkan kematian hingga 7%.

Baca Juga: Kupas Kontroversi Daendels, Benarkah Jalan Anyer-Panarukan Dibangun dengan Kerja Paksa?

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, diketahui bahwa baik omelette, telur rebus, telur dadar, maupun telur utuh, semuanya memiliki potensi untuk tingkatkan risiko kematian hingga 7%.

Risiko kematian meningkat tujuh persen lebih lanjut untuk setiap setengah telur di atas ini, jadi seseorang yang makan satu telur sehari memiliki kemungkinan kematian 14 persen lebih besar daripada seseorang yang menghindarinya.

Peneliti Tiongkok yang memimpin penelitian tersebut percaya tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam telur adalah penyebabnya.

Baca Juga: 'Kiamat Akan Terjadi 268 Tahun Lagi', Dua Intelektual Muslim Memprediksi Berdasarkan Kode Al-Qur'an?

Mereka memperingatkan bahwa orang harus menggunakan hanya putihnya atau beralih ke pengganti telur yang lebih sehat, yang menurunkan risiko kematian.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah