"Majikan saya bilang, itu ada tai kucing kok enggak dibuang. Terus saya bilang iya nanti saya buang. Terus dia bilang lagi, enggak usah nanti buat makan kamu. Saya pikir itu bercanda ternyata beneran, saya dikasih makan sama tai kucing," ujarnya.
Baca Juga: Dewi Tanjung Sentil Penampilan Umi Pipik: Percuma Kalau Akhirnya Buka Aib Suami!
Tidak cukup sampai di situ, kala EAS mencuci pakaian, dirinya sempat merasa kesakitan di jari dan tangan lantaran penyiksaan yang kerap dilakukan majikan.
Penyiksaan itu juga tidak hanya secara verbal, bahkan pahanya menjadi korban kebiadaban majikan.
Di mana kini pahanya melepuh usai mendapat aksi setrika akibat kesal.
Baca Juga: Link Live Streaming Juventus vs AC Milan: Dua Raksasa Italia dalam Pertaruhan Zona Empat Besar
Setelah sang ART berusaha melaporkan majikan kepada pihak berwajib, ia justru di bawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Dianggap gila padahal tidak, ternyata sang majikan selama ini sengaja melakukan kekerasan dan menahan gaji ART .
Kini EAS berharap bisa mendapat hak-haknya sebagai pekerja. Ia juga meminta agar anaknya yang masih berusia 10 tahun diselamatkan dari rumah majikannya tersebut.
Baca Juga: Dirancang untuk Tingkatkan Skill, Call Of Duty: Warzone akan Alami Perubahan
Artikel Rekomendasi