Nekat Kirim Al-Qur'an ke Palestina di Tengah Suasana Mencekam, Via Vallen: Bilangnya ke Jerusalem

- 12 Mei 2021, 19:00 WIB
Via Valen menceritakan pengalaman saat nekat mengirim Al-Quran untuk muslim Palestina, dimana harus bilang mau ke Jerusalem bukan Palestina.
Via Valen menceritakan pengalaman saat nekat mengirim Al-Quran untuk muslim Palestina, dimana harus bilang mau ke Jerusalem bukan Palestina. //Instagram/@viavalen
PR PANGANDARAN - Turut prihatin atas apa yang terjadi di Palestina, Via Valen ternyata pernah merasakan hidup disana, tepatnya menghabiskan tiga hari tinggal di Palestina dalam keadaan mencekam.
 
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram, Via Vallen berbagi cerita tentang pengalaman tinggal tiga hari dalam keadaan mencekam, demi mengirim sejumlah Al-Qur'an ke Palestina.
 
Bahkan untuk berhasil pergi ke Palestina, Via Vallen harus berbohong dengan berkata bahwa dirinya berniat pergi ke Jerusalem.
 
"Mau masuk Palestina ga boleh bilang ke Palestina, kita harus bilang ke Jerusalem," ujar Via Vallen.
 
 
Menurut Via Vallen jika tidak berkata seperti itu, dirinya beresiko akan di pulangkan ke Jordania.
 
Kepergianya ke sana bertunjuan membagikan beberapa Al-Qur'an bagi anak-anak di sana.
 
"Kebetulan aku bawa Al-Qur'an dr Madinah yg mau di bagi2kan ke adek2 di sana," tuturnya.
 
 
Dia sampai tidak habis pikir, niatnya memberikan kita suci seolah tindakan kriminal.
 
"Tapi rasanya udh kek nyelundupi barang haram," ujarnya.
 
Setiap hari yang Via Vallen habiskan di Palestina terasa sangat mencekam.
 
Via Vallen mengatakan bahwa suara tembakan kerap kali memecah kesunyian di Palestina.
 
 
Baginya yang hanya menghabiskan waktu tiga hari di Palestina terasa sunggu berat.
 
Via Vallen tak biasa membayangkan seberapa mendeitanya warga Palestina yang setiap harinya harus melawan Israel.
 
"Ya Allah, segera akhir penderitaan merekaaa," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: instagram @viavallen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x