Saat Puluhan Warga Palestina Terbunuh, Militer Israel Malah Sesumbar Bangga di Media Sosial

- 12 Mei 2021, 16:40 WIB
Ketika puluhan warga Palestina terbunuh, militer Israel malah sesumbar bangga atas hal ini.
Ketika puluhan warga Palestina terbunuh, militer Israel malah sesumbar bangga atas hal ini. //Twitter/@IDF
PR PANGANDARAN - Konflik Palestina dan Israel seolah tak pernah usai dan kian mencekam tiap harinya. 
 
Disaat puluhan orang tewas dan ribuan warga Palestina terluka, militer Israel dengan bangga mengakui kekejamanya melalui media sosial. 
 
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter Israel Defense Forces, mencuitkan kegembiran mereka. 
 
"Jet tempur kami, dengan ISA, menetralkan tokoh-tokoh kunci intelijen Hamas: Hassan Kaogi, kepala departemen keamanan intelijen militer Hamas & wakilnya Wail Issa, kepala departemen kontra spionase intelijen militer," ujar cuitan akun tersebut. 
 
 
Disambung "sepertinya intel kita lebih baik,"
 
Aksi saling serang pun terjadi, hingga tercatat 35 warga Palestina menjadi korban. 
 
Tewasnya puluhan warga tersebut akibat serangan udara saporadis yang dilakukan militer Israel pertanggal 12 Mei 2021 dini hari. 
 
Dilansir PikiranRakayt-Pangandaran.com dari Antara, dikabarkan militer Israel melakukan ratusan serangan udara di Gaza. 
 
 
Ini merupakan serangan udara yang paling intens dan terbesar antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 di Gaza.
 
Serangan ini memicu kekhawatiran internasional terhadap kemungkinan situasinya bisa lepas kendali.
 
Pihak PBB sempat turun tangan menyuarakan perdamain bagi kedua belah pihak. 
 
"Hentikan tembakan segera. Ini bisa meningkat menuju perang skala penuh. Para pemimpin di semua sisi harus mengambil tanggung jawab deeskalasi.
 
 
"Biaya perang di Gaza sangat menghancurkan dan dibayar oleh orang-orang biasa. PBB bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan. Hentikan kekerasan sekarang," tulisnya.
 
Para warga Palestina di Gaza melaporkan bahwa rumah mereka bergetar dan langit diterangi dengan roket dan rudal Israel. 
 
Orang-orang berlarian ke trotoar dan tempat berlindung lainya untuk menghindari serangan rudal Israel.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @IDF


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x