Diancam Dibunuh Kelompok anti-Islam, Zayn Malik Tak Kapok Dukung Rakyat Palestina

- 14 Mei 2021, 17:48 WIB
Zayn Malik tak kapok dukung Palestina meskipun diancam dibunuh.
Zayn Malik tak kapok dukung Palestina meskipun diancam dibunuh. / Instagram.com/ @zaynmalik

Soroti krisis hak asasi manusia untuk rakyat Palestina, dirinya juga mendesak supaya serangan Israel ke Palestina harus segera diakhiri.

"Kami tidak bisa berdiri sebagai saksi bisu untuk anak-anak yatim piatu dan dibunuh dan tidak menuntut hak asasi manusia semua orang Palestina! Ini harus diakhiri. Bebaskan Palestina," sambungnya.

Baca Juga: Serang Pemukiman Palestina, Pengamat HAM Sebut Israel Telah Lakukan Kejahatan Perang

Unggahan dukungannya terhadap Palestina yang masih selalu dibagikan oleh Zayn Malik menjadikan dirinya seolah tak kapok untuk melakukan hal itu.

Padahal, pada 2012 lalu, mantan personel One Direction ini sempat menjadi target kelompok anti-Muslim gegara dukungannya terhadap Palestina.

Sampai-sampai dirinya kemudian sempat menghapus akun Twitter miliknya pada 2012 silam usai mendapat ancaman pembunuhan dari kelompok anti-Islam.

Baca Juga: Tak Sepaham dengan Kebijakan CDC, Epidemiolog UI Sebut Lepas Masker di Indonesia Tak Bisa Diterapkan

Ancaman pembunuhan itu kembali diterimanya selama konflik Israel dan Palestina pada 2014 silam usai mengunggah "#FreePalestine" di akun Twitter.

Unggahan itu sempat dikecam oleh sebagian penggemarnya lewat komentar di akun Twitter miliknya.

Kamu punya penggemar di Israel, hancur hatiku saat salah satu idolaku menginginkan aku mati,” kata salah seorang penggemarnya, seperti dilansir dari laman Independent pada 28 Juli 2014 silam.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent Twitter Zayn Malik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x