Network
PR PANGANDARAN - Marak konflik Israel-Palestina, Denny Darko mencoba terawang sosok yang menyebabkan konflik itu terjadi.
Bahkan, Denny Darko mengatakan orang Yahudi pun sempat menghujat sosok yang membuat konflik Palestina-Israel akhirnya terjadi.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Denny Darko pada Selasa, 18 Mei 2021, menurutnya, konflik agama adalah awalnya.
Baca Juga: Netizen Ungkit Soal 'Ain' Saat Aurel Hermansyah Mengalami Keguguran
Pernyataan Denny Darko berdasarkan dari fakta sejarah yang ada pada tahun 1896.
"Kita melihat ke sejarah, pada tahun 1896, ada seseorang yang namanya Theodor Hazel," ujar Denny Darko.
Theodor Hazel pernah menerbitkan buku berjudul Judenstaat atau The Jewish State, dalam bahasa Inggrisnya.
Baca Juga: Krisdayanti dan Yuni Shara Sempat Khawatir dengan Kandungan Aurel: Gak Boleh Woro-woro Dulu
"Seperti kita ketahui, kalau zaman dulu buku ini adalah cara merubah pola pikir orang lain, menyebarkan paham, dan membuat sesuatu itu menjadi kenyataan," lanjutnya.
Dalam buku tersebut, Theodor Hazel mengeluarkan gagasan tentang orang Yahudi yang seharusnya memiliki negara sendiri.
Sebab, orang Yahudi dianggap hidup terombang-ambing.
"Karena sekian lama mereka ini terombang-ambing dan tersebar diaspora karena sebuah peristiwa di masa lampau,
"Yang membuat mereka ini tidak memiliki satu negara," imbuhnya.
"Dan dia di buku itu intinya adalah orang-orang Yahudi ini berhak untuk mendapatkan negara,
Baca Juga: Tempuh Jalur Menantang, Inilah 7 Potret Darius Sinathrya Saat Mengendarai Motor Trail
"Ingat yang dimaksud orang Yahudi adalah orang yang beragama Yahudi," ujarnya.
Denny Darko lantas menegaskan berdasarkan kartu tarot sang magician yang diambilnya dan fakta sejarah, Theodor Hazel dalang di balik memanasnya konflik Israel-Palestina.
"Dari situlah ini semua terjadi, dari sang magician (kartu tarot), magiciannya Theodor Hazel, dan ini adalah orang yang membuat ini semua terjadi," tambahnya.
Baca Juga: Komnas KIPI Sebut Belum Pernah Ada Kasus Orang Meninggal Setelah Divaksin Covid-19
Bahkan, orang Yahudi pun mencibir ide dan gagasan Theodor Hazel saat pertama kali dia mengemukakannya.
"Dan kalian harus tahu bahwa saat dia pertama kali mengeluarkan ide ini tadi dalam buku Judenstaat itu tadi,
"Orang-orang Yahudi aja mencibir dia 'mana mungkin? ini nggak akan mungkin terjadi'," imbuhnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Tepis Isu Aurel Hamil di Luar Nikah: Jangan Dengar Gosip dan Fitnah!
Alhasil, Theodor ini meminta bantuan bangsawan Inggris untuk menyebarkan pola pikirnya hingga terbentuk Kongres Zionis pertama.
"Dia mencoba untuk mencari memarketingkan pola pikirnya tadi hingga akhirnya dia bertemu dengan Lord Rothschild,
"Si bangsawan Inggris ini akhirnya memodali untuk dilakukan kongres Zionis yang pertama," pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi