Viral Video Cinta Laura Pilih Sekolahkan Anak Tak Mampu daripada Beli Tas 30 Juta: karena Begini...

- 1 Juni 2021, 09:30 WIB
Cinta Laura dalam video podcast di Chanel Gritter Agatha, pilih sekolahkan anak dibandingkan beli tas Rp30 juta viral.
Cinta Laura dalam video podcast di Chanel Gritter Agatha, pilih sekolahkan anak dibandingkan beli tas Rp30 juta viral. /Tangkap layar kanal Youtube Gritte Agatha/

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini video artis Cinta Laura tiba-tiba viral di media sosial. Dirinya berkata pilih sekolahkan anak tak mampu daripada beli tas Rp.30 juta.

Pilih sekolahkan anak tak mampu daripada beli tas Rp.30 juta, Cinta Laura mengaku bukan berarti dirinya tak suka barang mewah nan mahal.

Cinta Laura ungkap alasan mendasar dalam keputusannya pilih sekolahkan anak daripada beli tas Rp.30 juta hingga bisa berhemat.

Baca Juga: Sinopsis Film Death Wish, Aksi Bruce Willis Berantas Pelaku Kriminal saat Polisi Tak Mampu Ungkap Kasus

Jagat maya mendadak diramaikan cuplikan video yang memperlihatkan sesi wawancara artis serba bisa, Cinta Laura.

Wanita yang dikenal dengan logat dan kerap menyelip kosa kata bahasa Inggris dalam pembicaraannya ini ungkap gaya hidupnya yang hemat.

Sewaktu ditanyai oleh lawan bicaranya, Gritte Agatha, Cinta Laura beberkan alasan dirinya berhemat.

Baca Juga: Terawang Pernikahan Rizky Billar dan Lesti, Denny Darko: Lebih Besar dari Atta dan Aurel

Padahal, sebagai artis papan atas, Cinta Laura tentu berada di tengah-tengah para artis yang mudah sekali mendapatkan kemewahan.

Menurut Cinta Laura, dirinya mendapatkan pendidikan dini dari keluarganya untuk berpikiran luas dari berbagai sudut pandang.

"Kenapa aku hemat banget, karena begini, aku dari kecil diajarin untuk melihat semuanya dengan perspektif yang luas," kata Cinta Laura, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Gritte Agatha pada Jumat, 28 Mei 2021.

Baca Juga: Ditinggal Suami Pertama Kalinya, Aurel Hermansyah Sedih dan Minta Hal Ini ke Atta Halilintar

Dirinya mengaku bukan tak suka barang mewah, namun perasaan bersalah kerap menghantuinya.

Setiap akan membeli barang mewah, dirinya bakal merasa bersalah karena ternyata ada hal lain lebih dia pilih kemudian.

"So, misalnya, bukan berarti aku nggak suka barang-barang bagus ya, I like expensive things (barang mahal).

Baca Juga: Denny Darko Terawang Kejanggalan Lamaran Lesti Kejora-Rizky Billar: Ini Kayak Ngumumin...

"Tapi, aku guilty (merasa bersalah) kalau ngebeli sesuatu yang baru atau mahal," sambungnya.

Cara pandang luas yang didapat dari pendidikan keluarga sedari dini membuat Cinta Laura lebih pilih sekolahkan anak tak mampu daripada beli tas seharga 30 juta.

"Aku mikirnya gini, misalnya tas harganya, tas branded harganya 30 juta misalnya. Imagine (bayangkan) berapa keluarga atau anak yang bisa aku sekolahin atau kasih makan dengan uang 30 juta. Dan aku cuman pakai buat beli tas, it's no worthed (itu tidak sepadan)," ungkapnya.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Jawab Tuduhan Kawin Kontrak dengan Vicky Prasetyo: Selama Ini Saya Diam untuk...

Bahkan, untuk membeli barang satu jutaan yang tentunya menurut Cinta Laura biasa saja, dirinya selalu berpikir ulang.

"Itu yang aku pikirin. Walaupun mungkin bajunya biasa-biasa aja. Misalnya aku ke toko di mal yang mungkin bajunya harganya di bawah satu juta, I'm so thinking (aku masih berpikir)," tuturnya.

Sebab, bintang sinetron Cinderella yang tayang di tahun 2007 itu seolah merasa menjadi seseorang yang jahat.

Baca Juga: Terlahir Usil hingga Menganggu Privasi Orang Lain, Ini 5 Zodiak yang Paling Ingin Tahu Segalanya

Dirinya selalu terpikirkan keadaan orang-orang yang bekerja di rumahnya dengan gaji seharga satu barang yang bakal dia beli.

"Karena aku mikir waw staff aku di rumah, Mbak aku, driver aku, gajinya segini setiap bulan. Dan dengan aku beli baju ini 5, 10, udah mendekati salary (gaji) mereka. I'm so bad (aku merasa jahat). It's really bad (sangat merasa jahat) ," tandas Cinta Laura.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah