Cinta Laura Selalu Merasa Jadi Orang Jahat Saat Beli Barang Mewah di Mal, Ini Alasannya

- 1 Juni 2021, 10:30 WIB
Cinta Laura ungkap alasan tak mau beli barang mewah.
Cinta Laura ungkap alasan tak mau beli barang mewah. /Instagram/@claurakiehl

PR PANGANDARAN - Artis Cinta Laura ungkap dirinya merasa jadi orang jahat saat beli barang mewah di mal. Dia kerap terpikirkan para pekerja di rumahnya.

Merasa jadi orang jahat saat beli barang mewah di mal, Cinta Laura selalu memikirkan para pekerja di rumahnya yang masih berjuang penuhi kebutuhan hidup.

Bayangan nasib para pekerja di rumahnya itulah yang kemudian membuat Cinta Laura merasa menjadi orang jahat saat beli barang mewah di mal.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 1 Juni 2021: Temukan Kejanggalan, Nino Mulai Curiga pada Kehamilan Elsa

Sudah jarang tampil lagi menghiasi layar kaca, pernyataan Cinta Laura mendadak viral di media sosial.

Cuplikan video yang mengungkap sisi lain dirinya itu dibagikan ulang oleh begitu banyak akun media sosial seperti Twitter, Instagram dan TikTok.

Bahkan, Cinta Laura trending topic di Twitter dengan hingga kini dibagikan lewat 13 ribu cuitan para penggunanya.

Baca Juga: Sinopsis Film Death Wish, Aksi Bruce Willis Berantas Pelaku Kriminal saat Polisi Tak Mampu Ungkap Kasus

Dalam cuplikan video tersebut, meski sudah jadi artis papan atas, Cinta Laura mengatakan kalau dirinya mengedepankan gaya hidup hemat.

Dirinya selalu pikir-pikir ulang untuk membeli barang yang diinginkannya. Padahal, barang itu misalnya cuma seharga ratusan ribu yang dia lihat saat jalan-jalan di mal.

"Walaupun mungkin bajunya biasa-biasa aja. Misalnya aku ke toko di mal yang mungkin bajunya harganya di bawah satu juta, I'm so thinking (aku masih pikir-pikir)," kata Cinta Laura, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Gritte Agatha pada Jumat, 28 Mei 2021.

Baca Juga: Terawang Pernikahan Rizky Billar dan Lesti, Denny Darko: Lebih Besar dari Atta dan Aurel

Sikapnya yang selalu pikir ulang saat belanja barang keinginan itu lantaran selalu terbayang para pekerja di rumahnya.

Dengan barang yang dia inginkan, seharga itu pula lah penghasilan para pekerja di rumahnya. Itu membuat Cinta Laura merasa jadi seseorang yang jahat bila membeli barang itu.

"Karena aku mikir waw staff aku di rumah, Mbak aku, driver aku, gajinya segini setiap bulan. Dan dengan aku beli baju ini 5, 10, udah mendekati salary (gaji) mereka.

Baca Juga: Lirik Lagu Be There For You - Joy Red Velvet Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

"(I'm so bad) aku merasa jahat. (It's really bad) sangat merasa jahat," sambung Cinta Laura dengan wajah serius.

Apalagi bila barang yang dinginkannya itu seharga puluhan juta per-item, seperti yang dianggap lumrah oleh mereka yang tergolong kalangan artis papan atas.

Misalnya untuk tas mewah seharga 30 juta, Cinta Laura lebih memilih menggunakan uang itu untuk sekolahkan anak dari keluarga yang tak mampu.

Baca Juga: Terbaru! 15 Kode Redeem Free Fire FF Selasa, 1 Juni 2021 Siapa Cepat Dia Dapat Item Menarik

"Aku mikirnya gini, misalnya tas harganya, tas branded harganya 30 juta misalnya. Imagine (bayangkan) berapa keluarga atau anak yang bisa aku sekolahin atau kasih makan dengan uang 30 juta.

"Dan aku cuman pakai buat beli tas, it's no worthed (itu tidak sepadan)," ungkapnya menanggapi gaya hidup sebagian artis.

Sewaktu ditanya kenapa dirinya memilih menjadi di luar kebiasaan kalangannya, yaitu dengan gaya hidup hemat, Cinta Laura bahas masa kecilnya.

Baca Juga: Terlahir Usil hingga Menganggu Privasi Orang Lain, Ini 5 Zodiak yang Paling Ingin Tahu Segalanya

Pelantun hits Oh Baby ini mengungkapkan pilihannya itu berangkat dari didikan yang dia dapat dari orang tuanya.

Sejak dini, Cinta Laura selalu diajarkan untuk memandang segala hal dari sudut yang lebih luas dan dari berbagai sisi.

"Kenapa aku hemat banget, karena begini, aku dari kecil diajarin untuk melihat semuanya dengan perspektif yang luas," ungkapnya.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Jawab Tuduhan Kawin Kontrak dengan Vicky Prasetyo: Selama Ini Saya Diam untuk...

Cinta Laura menuturkan bukan berarti dirinya tak menyukai barang mewah. Hanya saja, perasaan bersalah kerap menghantuinya.

Misalnya saja setiap kali akan membeli barang mewah, dalam hatinya ada terlintas rasa bersalah. Sebab, uang itu ternyata dianggap lebih bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

"So, misalnya, bukan berarti aku nggak suka barang-barang bagus ya, I like expensive things (barang mahal).

Baca Juga: Denny Darko Terawang Kejanggalan Lamaran Lesti Kejora-Rizky Billar: Ini Kayak Ngumumin...

"Tapi, aku guilty (merasa bersalah) kalau ngebeli sesuatu yang baru atau mahal," pungkas Cinta Laura.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah