Network
PR PANGANDARAN - Muhammad Ghaza Al Ghazali membongkar kelakuan pendakwah Aa Gym, ayahnya, yang pertanyakan arti kehadiran Teh Ninih ibunya dalam pernikahan.
Sebagaimana diketahui, Muhammad Ghaza Al Ghazali berencana untuk menikah seminggu lagi, tentu kehadiran Aa Gym dan Teh Ninih sangat diharapkan.
Namun, Muhammad Ghaza Al Ghazali harus kecewa atas pernyataan Aa Gym yang pertanyakan kehadiran Teh Ninih dalam pernikahannya kelak.
Baca Juga: Bungkam Selama 15 Tahun, Anak Aa Gym Bongkar Perlakuan Buruk Ayahnya pada Teh Ninih
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Facebook Muhammad Ghaza Al Ghazali pada Kamis, 3 Juni 2021, dia meluapkan rasa kecewanya atas pertanyaan itu.
"Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya. Ketika sebuah kalimat tanya terlontar.
"Buat apa dia hadir? Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya," tulisnya menceritakan pertanyaan Aa Gym.
Baca Juga: Meski Teman, Dian Sastro Tolak Keras Nagita Slavina Jadi Duta PON XX: Sudah Waktunya Papua Terwakili
Memisahkan sang ibu dalam momen pentingnya, Muhammad Ghaza Al Ghazali bertanya-tanya.
"Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?' Menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut?
"Apakah Anda menjawabnya dengan mudah?Atau Anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda?" lanjutnya.
Atas unggahan Muhammad Ghaza Al Ghazali tersebut, unggahan lawas Teh Ninih tentang kehilangan pun jadi sorotan.
Unggahan Teh Ninih tersebut seolah mengetahui bahwa dirinya akan mengalami kehilangan nantinya.
"Ketika diuji dengan kehilangan," tulis Teh Ninih dalam keterangan unggahan Instagram @ninih.muthmainnah pada Jumat, 19 Maret 2021.
Teh Ninih memberikan nasihat seolah untuk dirinya sendiri tentang kehilangan anak.
"Ada pertanyaan dari seseorang yang kehilangan anak. Ini berarti ujian iman seseorang. Firman Allah di surat Al Baqarah itu. Untuk membaca Innalillah itu lebih mudah dari praktek.
"Makna Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kalau dipahami betul-betul, maka kita akan jadi orang yang enggak marah dengan apa yang Allah ujikan kepada kita.
Baca Juga: Ghaza Bongkar Perlakuan Buruk Aa Gym kepada Teh Ninih hingga Netizen Merasa Miris: 15 Tahun Tersiksa
"Walaupun itu (kita kehilangan) orang yang kita cintai," ujarnya.
Teh Ninih menyadari bahwa manusia bisa saja kehilangan segalanya, namun dirinya menyadari bahwa semua hanya titipan.
"Orang yang kita cintai itu bisa anak, harta, pasangan. Tiba-tiba nggak ada angin enggak ada hujan, kok meninggal, itu semua Allah yang atur.
"Semakin seseorang yakin bahwa semua titipan Allah, itu semakin cepat sabarnya. Tapi kalau semakin lambat, maka semakin ada penyesalan," pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi