Sempat Ganti Pemain, Sinetron Suara Hati Istri Zahra Akhirnya Dihentikan Sementara

PR PANGANDARAN – Lea Ciarachel atau pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri akan diganti setelah mendapat kecaman.

Kecaman datang untuk sinetron Suara Hati Istri Zahra karena dianggap mengkampanyekan menikah muda dan pedofilia.

Untuk itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) langsung mengambil tindakan usai banyaknya aduan.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru Juni 2021: Bank BRI Buka Peluang bagi Lulusan D3 Semua Jurusan

Dilihat dari akun Instagram @kpipusat, Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah buka suara.

“Dalam P3 & SPS adanya larangan untuk anak-anak menjadi pembawa acara atau pengisi program yang disiarkan secara langsung di atas pukul 21.30,” kata Nuning dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Larangan tersebut diberlakukan agar hak-hak anak tidak terabaikan. Selain itu, P3 & SPS juga mengatur bahwa anak sebagai narasumber program siaran harus sesuai dengan kapasitasnya sebagai anak dan harus didampingi orang tua apabila di luar kapasistasnya.

Baca Juga: Polemik Tes DNA Usai, Ratu Rizky Nabila Sebut Alfath Fathier Sudah Akui sang Anak Meski di Publik Ragu

“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga,” ucap Nuning.

Lebih lanjut, Nuning mengatakan usai mendapat kecaman Indosiar segara mengganti Lea Ciarachel sebagai pemeran Zahra.