PR PANGANDARAN – Feni Rose ikut menyuarakan keresahannya mengenai kontroversi sinetron Zahra.
Feni Rose mengatakan bahwa terdapat banyak masalh yang seharusnya bisa diganti, termasuk pemeran utama dan alur sinetron Zahra itu sendiri.
Sebagai seorang ibu, Feni Rose pun mengekspresikan ngeri perihal alur sinetron Zahra yang lama-kelamaan dianggap sebuah kenormalan.
Baca Juga: Terbatas! 15 Kode Redeem Free Fire FF Jumat, 4 Juni 2021 Cepat Klaim Keburu Kehabisan
Ia mengaku bahwa ia tak ingin ada kakek-kakek atau lelaki paruh baya yang mendekati anak-anaknya di usia sekolahnya seperti dalam cerita sinetron itu.
Dalam alur sinetron Zahra, karakter Zahra yang masih di usia Sekolah Menengah Atas (SMA) harus menikah dengan Tirta, lelaki yang berumur nyaris atau di sekitar 40 tahun.
Artinya, alur cerita ini dianggap menjadi masalah karena sinetron Zahra justru meromantisasi pernikahan tak wajar itu alih-alih mengkritiknya.
Baca Juga: Terbatas! 15 Kode Redeem Free Fire FF Jumat, 4 Juni 2021 Cepat Klaim Keburu Kehabisan
Di sisi lain, konflik berputar pada kecemburuan istri-istri Tirta yang cemburu karena sang suami memanjakan istri barunya itu.
Feni Rose mengatakan bahwa ia sendiri tak memiliki dengan masalah dengan Panji Saputra pemeran karakter Tirta. Namun, ia hanya tak menyukai Tirta dan sudut pandang cerita yang berpihak padanya.
Artikel Rekomendasi