Selain itu, Gofar Hilman mengaku bahwa dirinya lebih menghindari hubungan yang terbuka. Jika setelah berhubungan memiliki emosi yang lain (baper), ia memilih untuk mengungkapkannya.
Karena menurutnya hal ini menutup salah sangka atau tudingan macam-macam, seperti hubungan pelaku dan korban nantinya.
“Kalo baper harus ada yang ngomong. Masalahnya di kota besar, kerap terjadi yang seperti ini,” ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi