Kini, konflik ini masih ramai dibicarakan. Pro dan kontra pun dilemparkan oleh netizen dari sudut pandangnya masing-masing.
Bagi yang membela Gofar Hilman, mereka menganggap bahwa w tbut hanyalah pansos karena ia seharusnya melaporkannya tiga tahun lalu, saat ia mendapat pelecehan tersebut.
Baca Juga: Dul Masih Tidur Bareng Ibunya Meski Sudah 20 Tahun, Maia Estianty: Ganti Waktu yang Hilang Dulu
Di sisi lain, banyak yang simpati pada wanita menganggap bahwa korban pelecehan seksual tak mudah mengungkapkan pengalaman pahit mereka karena trauma.
Belum lagi, sang terduga korban mengaku telah membagikan ceritanya ini sebelumnya tapi justru disalahkan oleh netizen lain.
Sebelum isu pelcehan seksual ini menyeruak, gofar hilman mengaku bahwa dirinya memiliki prinsip dalam berhubungan, yakni konsensual atau atas persetujuan dua belah pihak.
Ia mengatakan hal ini saat menceritakan pengalamannya berhubungan seksual yang ia lakukan dengan seorang wanita.
“Tapi kan konteksnya konsensual, sama-sama mau aja. Itu penting,” ungkapnya sabagaimana Pikiranrakyat-pangandaran.com kutip dari kanal YouTube TonightShowNet yang diunggah pada 11 April 2021..
Persetujuan ini seharusnya membuat pelecehan seksual karena dari kedua belah pihak menyetujui hubungan ini.
Artikel Rekomendasi