Baca Juga: 'Mimpi Saya Terkubur', Anak-anak di India Terpaksa Menjadi Yatim Piatu akibat Covid-19
Saat itu ia terlihat duduk mengenakan baju seragam dengan sang suami, Aa Gym yang duduk di sampingnya.
Meski mengaku sakit, Teh Ninih menerima dipoligami karena menganggap bahwa hal ini takkan menjadi keburukan.
“Tapi kalo saya berkeyakinan bahwa sesuatu yang sepertinya menyakitkan, belum tentu akan menjadi kejelekan,” ungkapnya.
Ia memilih untuk berpikiran postiif dengan harapan Tuhan akan memberikan yang terbaik padanya.
“Setiap yang menyakitkan, jika bersikap positif pasti Allah akan memberikan kebaikan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, ia mengatakan bahwa poligami yang menyakitkan hatinya ini bisa menjadi ujian keikhlasan baginya.
“Terus dari saya pribadi yang pertama ujian, keikhlasan untuk saya,” ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi