“Jadi satu, beliau ingin jadi Presiden, gue ingin jadi Presiden. Dia mau jadi Presiden untuk apa? Kan untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk Indonesia kan? Saya juga begitu,” ungkap Prabowo.
“Saya juga mau mengabdi untuk Indonesia. Kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia, kok harus melawan setelah selesai, kan lebih baik dua-duanya kerja sama untuk mengabdi,” tambahnya.
“Tapi kan susah pak?” sahut Deddy Corbuzier.
Prabowo menjelaskan jika ada peristiwa dalam sejarah yang menjadi panutannya untuk bisa bersikap seperti itu.
Tak bisa disangkal jika saat kalah dari Jokowi, dia merasa kecewa tapi menurutnya hal tersebut manusiawi.
“Kalau kecewa pasti ada dong. Manusiawi tapi kan kita istilahnya komitnya untuk mengabdi, untuk merah putih,” tegasnya.
“Pak Jokowi juga saya lihat di lingkungannya banyak yang gak setuju ajak saya jadi Menteri Pertahanan,” sambung Prabowo yang disetujui oleh Deddy Corbuzier.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Tidak Merasa Lapar di Pagi Hari, Bisa Jadi Anda Sedang Menderita Penyakit Ini
Artikel Rekomendasi