Usai tiga bulan sejak menerima talak, Teh Ninih pun meninggalkan Bandung dan tinggal bersama anaknya di luar kota.
"Setelah tiga bulan, mungkin di Juni, Juli, Agustus, September, Teh Ninih meninggalkan Kota Bandung. Teh Ninih masih di Jawa Barat tapi tinggal mungkin di kota yang ada anaknya di luar kota Bandung," sambungnya.
Hal tersebut juga sempat diungkapkan oleh anak ke-6 mereka, Muhammad Ghaza Al Ghazali di penghujung tahun 2020 lalu.
Ghaza meminta supaya publik tak lagi menyangkutpautkan ibunya dengan pesantren Daarut Tauhiid.
"Dan saat ini, sudah tidak lagi aktif di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.. Mohon kiranya kepada para pembaca, untuk tidak lagi bertanya kepada ibu saya perihal pesantren daarut tauhiid, karena sudah tidak ada keterkaitan dengan pesantren tersebut," ungkap Ghaza.
Baca Juga: Optimis Kain Tenun Bima Masuk Pasar Ekspor, Sandiaga Uno: Dipasarkan hingga Kancah Internasional
Kabar terkini, Teh Ninih ternyata sedang mempersiapkan pesantren baru. Lokasinya masih di sekitaran Bandung dengan nama Tasdiqul Quran.
Lewat unggahan terbaru di akun media sosial Instagram miliknya, Teh Ninih membagikan progres pembangunan pesantren yang didirikan olehnya itu.
Wanita yang dinikahi Aa Gym sejak 1988 ini membeberkan angka dana wakaf yang diterima pihaknya demi pembangunan pesantren beserta berbagai fasilitasnya.
Artikel Rekomendasi