Network
PR PANGANDARAN - Bagi penggemar penyanyi pop ternama Hollywood Britney Spears, perkembangan sidang dalam kasus konservatori yang dilakukan sang ayah, James Spears selama bertahun-tahun menjadi paling ditunggu.
Bahkan, Britney Spears meminta hakim yang mengawasi konservatori yang dilakukan sang ayah hingga selalu mengendalikan uang dan urusan bintang pop itu sejak 2008.
Jika Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Brenda Penny tidak membuat keputusan pada menit-menit terakhir untuk menutup persidangan, kata-kata Britney Spears akan didengar di pengadilan terbuka untuk pertama kali dalam 13 tahun konservatori yang dilakukan sang ayah terhadap dirinya dan keuangannya.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Ucapkan Makasih pada Rusia, Setelah Jadi Pemasok Senjata
Seperti diketahui, sidang ini pun telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar dalam apa yang disebut gerakan #FreeBritney, yang merasa Britney Spears dikendalikan secara tidak adil di luar keinginannya hingga mereka kompak berkumpul di luar gedung pengadilan dalam jumlah besar.
Sedangkan Britney Spears, yang dijadwalkan untuk mengambil bagian dari jarak jauh, meminta sidang agar dia bisa berbicara langsung di pengadilan.
Pengacaranya yang ditunjuk pengadilan, Samuel Ingham III, mengajukan permintaan tersebut pada sidang 28 April, tetapi dia tidak memberikan indikasi apa yang ingin dikatakan bintang pop berusia 39 tahun itu.
Namun dalam pengajuan pengadilan baru-baru ini, Britney Spears telah berupaya mencari suara lebih besar tentang siapa yang menjalankan konservatori, terutama meminta agar kekuasaan sang ayahnya yang mengendalikan hidup dan uangnya segera dihapus.
Secara jujur, Britney Spears mengatakan melalui Ingham bahwa dia takut ayahnya James Spears, sehingga tidak akan mengakhiri jeda 2 1/2 tahun dalam karirnya selama dia memiliki kendali atas itu.
Hakim menolak untuk menghapus James Spears sepenuhnya, meski dia sekarang memainkan peran yang lebih kecil. Dia menjabat sebagai co-konservator keuangannya bersama dengan perusahaan manajemen real Bessemer Trust.
Bahkan pada tahun 2019 melepaskan perannya sebagai konservator atas pilihan hidup putrinya kepada seorang profesional yang ditunjuk pengadilan.
Namun pada pekan lalu, Britney Spears mengatakan di Instagram bahwa dia tidak yakin akan tampil live lagi.
“Saya tidak tahu,” katanya, menjawab seorang penggemar yang bertanya kapan dia berencana untuk naik panggung.
“Aku sedang bersenang-senang sekarang. Saya dalam transisi dalam hidup saya dan saya menikmati diri saya sendiri. Jadi itu saja,” pungkasnya.
Britney Spears telah berbicara di pengadilan di konservatori sebelumnya, tetapi ruang sidang selalu dibersihkan dan transkrip disegel.
Terakhir kali dia diketahui berbicara kepada hakim adalah pada Mei 2019.
Sejak itu, Britney Spears meminta transparansi yang lebih besar dari pengadilan hingga Penny mengizinkan lebih banyak yang diketahui publik.
Penyanyi itu tidak pernah meminta pengadilan untuk mengakhiri konservatori sepenuhnya, meskipun dia telah menekankan dalam dokumen bahwa dia berhak untuk melakukannya kapan saja.
Sementara itu, Britney Spears mendapat konservatori saat dia mengalami krisis kesehatan mental pada tahun 2008. Dia telah dikreditkan dengan menyelamatkannya dari kehancuran finansial dan membuatnya menjadi bintang pop papan atas.
Ayahnya dan pengacaranya telah menekankan bahwa Britney Spears dan kekayaannya, yang menurut catatan pengadilan lebih dari $ 50 juta (sekitar Rp722 Miliar), tetap rentan terhadap penipuan dan manipulasi.
Namun di bawah undang-undang, Britney Spears bertanggung jawab untuk membuktikan bahwa dia kompeten untuk bebas membuat pilihannya sendiri.
Artikel Rekomendasi