Ceritakan Duka Keluarga Pasien Covid-19, Anies Baswedan: Datanglah ke Pemakaman, Kematian Bukan Statistik

- 24 Juni 2021, 09:15 WIB
Anies Baswedan cerita duka keluarga pasien Covid-19 yang ditemui saat ziarah ke kuburan, bahwa kematian bukan statistik semata.
Anies Baswedan cerita duka keluarga pasien Covid-19 yang ditemui saat ziarah ke kuburan, bahwa kematian bukan statistik semata. /Instagram/@aniesbaswedan/

PR PANGANDARAN - Anies Baswedan menceritakan kisah nyata duka keluarga pasien Covid-19.

Anies Baswedan menaruh harap agar masyarakat luas melihat kenyataan yang dialami dari duka keluarga pasien Covid-19, sehingga masyarakat luas diharapkan dapat terbuka dan menghindari kegiatan berpotensi penularan Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @aniesbaswedan, berikut cerita duka keluarga pasien Covid-19 yang ditemuinya di kuburan.

Baca Juga: Cek Terawang Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius 24 Juni 2021: Hal Terpendam Bocor Gegara Stres

Kala itu, Anies Baswedan bertemu keluarga pasien Covid-19 di kuburan untuk melepas kepergian keluarga tercintanya dengan air mata.

"Ia berjongkok di sisi kiri gundukan tanah kuburan yang masih basah.

"Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya," tulisnya pada Rabu, 23 Juni 2021.

Ibu tersebut lantas mengadu ke Anies Baswedan tentang keadaan suaminya tersebut.

"Dia itu minggu lalu masih sehat-sehat Pak, terus kena Covid, terus..," tulisnya menceritakan ucapan sang ibu yang menangis di samping anak-anaknya.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 24 Juni 2021: Kamu Kerepotan Gegara Tugas Ini

Sementara itu, Anies Baswedan juga melihat seorang bapak berdiri memandangi salah satu kuburan baru.

"Istri saya, Pak. Minggu lalu masih sehat. Cuma sakit perut terus drop, Pak. Kena Covid," sambungnya menceritakan.

Tak berselang lama, sang bapak tersebut menghampiri kuburan lain.

"Saya dari Bandung, Pak. Ini Bapak saya. Minggu lalu masih sehat. Sekarang semua hilang, Pak," ujar sang bapak sambil tersendat-sendat.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Ucapkan Makasih pada Rusia, Setelah Jadi Pemasok Senjata

Melihat bukti nyata tersebut, Anies Baswedan pun meminta menguraikan hal ini.

"Duka mereka, duka kita tak terkira dalamnya.

"Datangi pemakaman dan lihatlah kenyataan. Kematian itu tak sekadar angka statistik.

"Tapi tentang saudara kita, orang yang tadinya masih sehat, masih berkumpul dengan keluarga tercinta.

"Kini mereka dipisah selamanya. Ingatlah, bahwa setiap angka itu adalah satu kisah duka tak terkira," sambungnya.

Baca Juga: Ledakan Covid-19 Indonesia Disorot Media Asing, Para Ahli Soal Varian Delta: Sangat Buruk, karena Pemerintah..

Sebagaimana diketahui, angka pasien Covid-19 dan kematiannya melonjak drastis di Indonesia.

Oleh karenanya, Anies Baswedan memohon agar masyarakat saling menjaga.

"Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan.

"Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan," pungkasnya. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @aniesbaswedan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x