Ada yang berkisah bahwa teman atau kerabatnya yang kecelakaan tapi tak bisa mendapat pertolongan kerena penuh.
Lain lagi dengan cerita nakes yang sudah kelelahan secara fisik dan mental karena kewalahan.
Baca Juga: Ada Ancaman di Seoul, Pasukan Khusus Korea Selatan Adakan Latihan Hadapi Serangan Drone
IGD rumah sakit yang penuh dan oksigen yang menipis membuka potensi banyaknya pasien yang tak bisa tertangani.
Rem darurat pun diperljkan karena jika tak ditarik, situasi akan memperburuk hingga rumah sakit terancam kolaps.
Mengenai hal ini, dr. Tirta menyebut bahwa dirinya tak kaget jika tiba-tiba rem darurat ditarik secara tiba-tiba karena situasi memburuk.
"Melihat cuitan temen2 nakes di jakarta, igd penuh, oksigen menipis, ga kaget kalau ada kemungkinan tiba2 rem darurat ditarik," uujarnya sebagaiman PikiranRakyat-Pangandaran.dom kutip dari @tirta_hudhi pada Rabu, 30 Juni 2021.
Meski rem darurat ini menandai betapa buruknya situasi Covid-19 di Jakarta, hal ini memiliki dampak positif.
Jika rem darurat ditarik di ibukota, hal ini pun segera dilaksanakan di daerah-daerah lain sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihambat.
Artikel Rekomendasi