Network
Di antaranya adalah layar monitor LED 11 inci, memori bawaan 4 GB DDR4, Frekuensi > 1,1 GHz, prosesor Core 2, Cache 1 M, dan fasilitas optimalisasi kerja.
Akun Twiter @rasjawa itu menganggap harga Rp10 juta bisa diisi dengan spesifikasi yang lebih canggih lagi.
Baca Juga: 3 Penyebab Coronasomnia Ini Wajib Diketahui, Salah Satunya Hilang Rutinitas Harian
“Benar-benar emosi memuncak melihat "laptop merah putih" seharga 10 juta yang akan dibeli pemerintah, ternyata hanya spesifikasi Chrome Book. Bahkan sebuah chrome Book Baru harganya Gak sampe 5 juta. Gede amat selisih harganya!!” ujarnya.
Tak hanya itu, sebuah komentar warganet pun dibagikan oleh @rasjwa tersebut yang menyebut uang Rp10 juta bisa digunakan untuk mendapatkan i5 keluaran Asus dengan lisensi Windows.
Kabar laptop merah putih ini menyebar usai pemerintah baru-baru ini menggandeng Qualcomm soa anggaran Rp17 triliun yang sebagian besarnya untuk fasilitas tersebut.
Baca Juga: Spoiler 'The Great Shaman Ga Doo Shim' Episode 1: Na Woo Soo Tiba-tiba Peluk Ga Doo Shim, Ada Apa?
Qualcomm juga menawarkan transfer pengetahuan kepada para mahasiswa lewat sebuah course yang diharapkan bisa menyiapkan insinyur baru dari perguruan tinggi Indonesia.
Dukungan pun disampaikan pihak Kementerian Perindustrian Indonesia agar produsen lokal bisa membawa citra positif.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Spesifikasi Laptop Merah Putih Rp10 Juta Cuma Setara Chromebook”.***
Artikel Rekomendasi