Network
PR PANGANDARAN - Musisi Anang Hermansyah menyoroti kejadian ricuh kerumunan massa vaksin Covid-19 di Medan, Sumatra Utara. Sesama musisi, Maia Estianty pun ikut mengomentari.
Dalam komentar di unggahan Anang Hermansyah soal vaksin tersebut, Maia Estianty mengaku pusing menyaksikan ricuh kerumunan massa vaksin Covid-19 di Medan.
Maia Estianty seolah tak habis pikir dengan kejadian ricuh kerumunan massa vaksin Covid-19 di Medan lewat video unggahan Anang Hermansyah.
Baca Juga: Garut Kini Level 4 Setelah Sempat Turun Level 3, Bupati: Kita Terapkan Kembali PPKM
Baru-baru ini, Anang Hermansyah yang menyoroti kejadian ricuh kerumunan massa vaksinasi di Medan itu mengaku merasa ngeri.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Anang Hermansyah membagikan ulang cuplikan video kejadian tersebut.
Dalam video itu, terlihat kerumunan massa yang saling berdesakkan menunggu program vaksinasi Covid-19 yang bakal diikuti mereka.
Baca Juga: Wiku Adisasmito soal Isu yang Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Kematian: Itu Keliru, Palsu
Lantaran terlampau lama menunggu namun tak kunjung mendapatkan vaksin Covid-19, kerumunan massa itu lantas ricuh dan tak terkendali.
"Ngeri juga ya kalau vaksin rame kayak gini," kata Anang Hermansyah, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @ananghijau pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Menurut Anang Hermansyah, mendapatkan vaksin memang sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: 2 Hari usai Juara Olimpiade Tokyo, Greysia Polii: Semoga Bisa Menambah Semangat di Masa Sulit
Namun, bila kegiatan vaksinasi itu malah membuat kerumunan, dirinya khawatir di antara para pengantre terjadi penularan Covid-19.
"Kita emang seharusnya vaksin semua kepengen vaksin, tapi kalau begini, kira-kira gimana ya guys, apa pendapat kalian," ujarnya.
Ikut melihat cuplikan video itu, Maia Estianty lantas komentari unggahan rekannya yang sama-sama sempat menjadi juri di kompetisi menyanyi Indonesian Idol.
Baca Juga: Korsel-AS Intensif Latihan Militer, Adik Pemimpin Korea Utara: Spekulasi Tergesa-gesa Hanya Berujung Kecewa
Maia Estianty seolah bingung dan pusing mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi. Padahal, sudah jelas kalau kerumunan di masa Covid-19 seperti ini sangat dihindari.
"Wis wis. ngelu ngelu. ngelu ndase (Cukup, cukup, pusing pusing, pusing kepala)," ucap Maia Estianty lewat akun Instagram pribadinya @maiaestiantyreal.
Tak cuma Maia Estianty, warganet lainnya juga menyayangkan hal tersebut bisa sampai terjadi dan tentu sangat membahayakan.
Baca Juga: Lawan Hoaks bareng Twitter dan AP, Reuters: Komitmen Kami Hentikan Informasi Salah
"Ini sepertinya efek vaksin dijadikan sebagai salah satu syarat utk mendapatkan layanan publik," kata pemilik akun Instagram @etinurhidayati89.
"Kalo saya mending nunggu agak sepi, dan sebetulnya saya berharap ada yang mandiri di RS, bayar nggak apa-apa daripada penuh sesak kayak gini, menurut saya gak aman. Ayo Pak Anang, suarakan usul saya, saya yakin banyak org yang pengen mandiri juga," ujar @aisssshhhhhhhhhhhh.
"Baru niat vaksin udah berasa kebal ya, padahal yang udah divaksin aja masih kena. Yang menyelenggarakannya juga harusnya diperhatikan, rata-rata vaksin misal itu menimbulkan kerumunan, niatnya bagus, tapi caranya yang kurang tepat," tulis @sofia_rismawanti.***
Artikel Rekomendasi