Network
PR PANGANDARAN - Keputusan Kevin Aprilio untuk melakukan transplantasi rambut sempat menjadi sorotan publik, terlebih dengan penampilan awal yang diunggah ke lama instagram pribadinya.
Saat itu Kevin Aprilio ingin menumbuhkan rambut di dahi dan berewok, sehingga melakukan transplantasi rambut pun menjadi jalan nekat untuknya.
“Saya selama ini merasa jidat saya lebar, saya kurang pede, terus kalau berewok karena saya ingin eksperimen,” ujar Kevin Aprilio menceritakan alasan melakukan transplantasi rambut.
Baca Juga: Selandia Baru Lakukan Penguncian Wilayah Usai Temukan Kasus Covid-19 Lagi Sejak Februari
Namun begitu, operasi transplantasi rambut itu membuahkan cerita soal efek samping yang dirasakan setelahnya.
“Dua bulan pertama dia agak rontok. Efek sampingnya gak ada sih. Paling habis dioperasi harus istirahat, tidur aja masih berdarah, karena kan bolong-bolongnya itu,” katanya.
Usai menjalani transplantasi rambut, Kevin Aprilio mengaku bahwa dirinya sempat mengalami kebotakan.
“Sekarang udah oke, tapi pas kemarin-kemarin itu kan aku botak, jadi setelah delapan bulan tumbuhnya normal. Jadi sebulan dua bulan itu rontok semua, abis itu dia akan tumbuh lagi, tapi pelan-pelan,” tuturnya.
Baca Juga: Selandia Baru Lakukan Penguncian Wilayah Usai Temukan Kasus Covid-19 Lagi Sejak Februari
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan lantaran ada perawatan khusus.
Artikel Rekomendasi