Network
PR PANGANDARAN – Angelina Jolie membagikan surat soal Taliban yang disebut-sebut diterima dari remaja perempuan asal Afghanistan.
Surat dari remaja perempuan Afghanistan yang diunggah Angelina Jolie tersebut menceritakan bagaimana kondisi kehidupannya sesaat setelah Taliban mengambil alih Afghanistan.
Dalam surat yang diunggah Angelina Jolie itu, disebutkan bahwa gadis remaja Afghanistan itu menceritakan hidup di dalam bayang-bayang Taliban yang menakutkan.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 22 Agustus 2021: Akui Perbuatan Elsa, Mama Sarah Justru Dihukum
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @angelinajolie, berikut isi surat yang dibagikan Angelina Jolie.
Pada bagian awal surat, gadis Afghanistan itu menjelaskan bahwa sebelum Taliban datang, ada banyak kebebasan yang ia rasakan.
“Aku seorang gadis di Afghanistan. Sebelum Taliban datang, kami semua dapat bekerja, pergi ke sekolah sebagaimana seharusnya. Kita semua punyak hak dan berkah untuk mempertahankannya,” ujar gadis Afghanistan itu.
Baca Juga: Kandungan Aurel Masih 3 Bulan, Atta Halilintar Sudah Pamer 'Foto Keluaga': Papa Tunggu Kamu
Gadis Afghanistan itu juga membagikan kisahnya sesaat setelah Taliban menguasai Afghanistan.
“Namun, ketika mereka datang, kami semua takut kepadanya. Dan kami berpikir bahwa semua mimpi kami telah berakhir,” ujarnya.
“Kami pikir semua hak kami telah dilanggar dan kami tidak bisa pergi,” tuturnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Arsenal. Prediksi dan Jadwal Derby London Liga Inggris Pekan Ke 2
Ia juga mengatakan bahwa kini ia kesulitan pergi ke sekolah.
“Aktivitas seperti belajar dan bekerja adalah hal yang sangat sulit dilakukan, tapi beberapa orang mengatakan bahwa Taliban telah berubah,” ujarnya.
Gadis Afghanistan itu juga menceritakan kekejaman Taliban di masa lalu.
Baca Juga: Free Fire Dan 3 Games Di Cabor Esports Lainnya, Siap Dipertandingkan Untuk PON XX Papua 2021
“Tapi saya tidak berpikir begitu, karena mereka sangat kejam di masa lalu,” tulisnya.
Perasaan ketakutan mencekam mereka saat Taliban datang, demikian menurut penuturan gadis Afghanistan tersebut.
“Kemudian aku berpikir bagaimana aku bisa pergi ke sekolah di pagi hari dengan keadaan seperti ini, karena keberadaan mereka atau ketika aku pulang dari kursus, nuansanya sangat kelam,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Evakuasi 26 WNI dan Pindahkan Misi Diplomatik Afghanistan ke Pakistan
Lebih lanjut, gadis Afghanistan itu mengatakan kini ia kesulitan mendapatkan pendidikan.
“Aku bisa pulang ke rumah dengan mudah, namun kini aku tidak bisa pergi ke tempat les (kursus) dengan mudah,” ungkapnya.
“Aku pikir tempat kursus itu segera tutup,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Jasa Nagita Slavina untuk Kehamilannya, Aurel Hermansyah: Aku Nggak Mau Berharap
Lebih lanjut, gadis Afghanistan itu berharap dapat memutar waktu.
“Mungkin kita bisa kembali pada masa 20 tahun terakhir, dan lagi kami tidak punya hak, semua kehidupan kami tampak kelam, kami semua kehilangan kebebasan kami dan kami kembali terkurung di dalam penjara,” ujarnya.
Angelina Jolie pun menjelaskan terkait surat tersebut.
Baca Juga: Arie Untung Buka Suara soal Childfree: Ga Usah Saling Ganggu
“Ini adalah surat yang dikirimkan padaku dari seorang remaja di Afghanistan,” kata Angelina Jolie.
“Sekarang, orang-orang Afghanistan kehilangan kemampuan mereka untuk berkomunikasi di media sosial dan mengekspresikan diri mereka secara bebas,” ujar Angelina Jolie.
Lebih lanjut, Angelina Jolie mengatakan mencoba menyampaikan suara mereka yang tengah berjuang.
“Jadi, aku membagikan cerita mereka lewat Instagram dan suara mereka yang tengah berjuang untuk memperoleh hak asasi manusia,” kata Angelina Jolie.***
Artikel Rekomendasi