Network
PR PANGANDARAN - Kabar mengejutkan datang dari agensi yang menaungi girl grup populer LOONA, yaitu Blockberry Creative.
Menurut laporan outlet media eksklusif oleh Sports World pada 28 September, agensi hiburan Blockberry Creative saat ini menghadapi krisis keuangan yang parah.
Menurut beberapa orang dalam, BlockBerry Creative telah gagal membayar upah dan pembayaran yang jatuh tempo kepada banyak perusahaan eksternal.
Baca Juga: Kebijakan Baru China: Kartunis Harus Membuat Konten yang Sehat dan Bebas Pornografi
Tak hanya itu, agensi juga dikabarkan belum membayar upah untuk karyawan luar yang sebelumnya dipekerjakan untuk bekerja dengan LOONA.
Kegagalan agensi untuk memberikan upah dan pembayaran berlangsung selama berbulan-bulan, sebelum karyawan luar ini akhirnya diperintahkan untuk 'menghentikan semua pekerjaan'.
Blockberry Creative dilaporkan memiliki 100 juta KRW (Rp1,2 miliar) utang upah yang belum dibayarkan.
Baca Juga: Teroris Inggris yang Melarikan Diri dari ISIS ditangkap Karena Tidak Bisa Berhenti Makan Kebab
Utang upah yang belum dibayar itu juga meliputi pajak karyawan, asuransi, hingga biaya terutang lainnya.
Artikel Rekomendasi