Teroris Inggris yang Melarikan Diri dari ISIS Ditangkap Karena Tidak Bisa Berhenti Makan Kebab

PR PANGANDARAN - Seorang terduga teroris Inggris yang dilempari enam batu setelah melarikan diri dari ISIS ditangkap karena kebiasaan makan kebabnya.

Mantan rapper Abdel-Majed Abdel Bary, 31 tahun, memiliki kebiasaan makan kebab hingga bertambah berat badannya saat dalam pelarian, bahkan polisi Spanyol harus menggunakan telinganya untuk mengidentifikasinya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, terduga teroris Inggris itu telah berperang di Suriah dengan ISIS dan dikira sebagai pemimpin pemenggalan Jihadi John.

Baca Juga: Profil dan Biodata Olivia Nathania yang Diduga Lakukan Penipuan hingga Milyaran Rupiah

Dia melarikan diri dari Suriah ke Aljazair dan kemudian ditangkap pada tahun 2020 dengan dua pembantunya setelah menerima pesanan kebab.

Detektif mengidentifikasi tersangka pemecah masalah Aljazair dan penyelundup manusia Abdelizerrak Seddiki sebagai pria yang memesan kebab secara online berkat postingan media sosial.

Mereka mengawasi alamat di Almeria, Spanyol tenggara, sebelum menerkam Abdel Bary ketika tim teror yang diduga mengambil pengiriman kebab ketiga.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 28 September 2021: Kamu Banyak Ide Sukses, Selamat!

Menurut surat kabar Spanyol El Pais, Seddiki memesan makanan untuk dibawa pulang pada 15 April 2020 pukul 22:46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan, dari sebuah tempat yang diidentifikasi sebagai The Kebab Shop.

Yang kedua dibuat dari Makro Doner pada jam 10 malam berikutnya. Pengiriman Uber Eats ketiga, pada pukul 14:48 pada 18 April, menyebutkan polisi melihat Seddiki di balkon dan mengidentifikasi Abdel Bary di telinganya.