Tentu, Marshel Widianto yang masih berumur lima tahun tersebut tidak paham bahwa dirinya sedang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.
Baca Juga: Ashanty Beberkan Aurel Hermansyah Stres Selama Hamil: Denger Omongan...
Sebab, Marshel Widianto hanya mengetahui bahwa barang yang dibawanya adalah bedak untuk bermain karambol.
"Itu saya enggak tau kalau barangnya narkoba. Bedak," lanjut Marshel Widianto.
"Tolong anterin bedak ini buat main karambol, padahal sabu," sambungnya.
Marshel Widianto baru menyadari bahwa barang yang dibawanya adalah narkoba yakni pada saat dia berusia 13 tahun.
Baca Juga: Desak Amerika Serikat Tidak Batasi Uji Coba Senjata, Korea UtaraTembakkan Rudal
Rupanya, Marshel Widianto tidak hanya sekali dua kali mengantarkan narkoba, bahkan lebih dari 10 kali.
Untuk iming-iming bayaran yang diterimanya, Marshel Widianto mendapatkan hal ini.
"Beberapa kali om, dibayar tamiya awal-awal. Tiga kali nganter, tamiya dapet. Trek tamiya, dia yang bayarin," ungkap Marshel Widianto.
Artikel Rekomendasi