Network
PR PANGANDARAN - Pada 12 tahun lalu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukan kebanggaannya terhadap Indonesia dengan memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2021.
Jokowi mengunggah sebuah gambar animasi dirinya beserta beberapa orang dan dua orang pengrajin batik. Simbol animasi tersebut merupakan cara presiden yang bangga akan batik Indonesia.
"Dua belas tahun lalu, batik diakui oleh badan PBB sebagai warisan dunia. Tapi jauh sebelumnya, batik telah menjadi bagian kebudayaan Indonesia," tulis Jokowi melalui Instagram miliknya yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Fauzi Baadilla Ditanya Netizen Mau Kemana? Jawabannya Bikin Ngakak
Jokowi mengatakan, batik memiliki khas dan filosofi khusus bagi kebudayaan Indonesia, bahkan sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang.
"Batik dengan segala corak, simbol dan filosofinya, telah hadir dalam setiap tahap kehidupan manusia Indonesia, dari gendongan bayi, pakaian anak-anak sampai busana orang dewasa. Bahkan, batik telah menjadi bagian dari gaya hidup Indonesia yang mendunia. Saya bangga mengenakan batik disetiap kesempatan," sambung Jokowi.
Sebagai informasi, batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB.
Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia, pada 4 September 2008.
Artikel Rekomendasi