PR PANGANDARAN - Soimah menceritakan soal dirinya yang mengaku sempat menjual jam hingga tas mewah miliknya.
Dari hasil penjualan barang mewah miliknya itu, Soimah mengaku mendapatkan uang hingga miliaran rupiah.
Pengakuan Soimah soal menjual barang mewah miliknya ternyata karena tidak sesuai dengan gaya hidup miliknya.
Awalnya, pengakuan itu menimbulkan tanda tanya, karena Soimah menjual barang mewah miliknya saat pandemi Covid-19.
Namun, ia mengaku jika semua barang mewah miliknya dijual bukan karena ia kesulitan dalam hal ekonomi selama pandemi Covid-19.
"Makanya saya bilang, dari hidup miskin ke kaya, ini sebenarnya apa ya yang dicari itu apa. Jadi kan saya pernah merasakan OKB (Orang Kaya Baru) zaman awal-awal. Punya duit opo wae dituku, opo wae dibeli. Semakin ke sini, iki opo toh jane? Maksudnya, buat apa?" ujarnya seperti diberitakan PR Depok dalam artikel berjudul 'Soimah Akui Menjual Semua Barang Berharga yang Bernilai Miliaran, Alami Kesulitan Ekonomi?'
Baca Juga: Studi Baru: Gorila Lakukan 'Social Distancing' untuk Mencegah Penyebaran Penyakit
Menurut pengakuannya, memiliki banyak barang mewah tidak sesuai dengan gaya hidupnya, sehingga ia merasa sudah cukup jika hanya memiliki satu saja.
Artikel Rekomendasi