PR PANGANDARAN - Ketika Covid 19 menyebar dengan cepat di seluruh dunia, jarak sosial atau social distancing menjadi bagian instan dari rutinitas harian kita.
Tetapi sebuah studi baru menunjukkan bukan hanya manusia yang dapat melakukan social distancing dan menghindari batuk dan pilek dengan memberi orang lain tempat tidur yang luas.
Para peneliti yang bekerja dengan gorila gunung liar, di Rwanda, menemukan bahwa kelompok primata itu jarang bercampur, sehingga penyakit yang mudah menular di antara jaringan intim tidak menyebar lebih luas.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 9 Oktober 2021, Terbatas dan Klaim Sekarang!
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari The Independent, infeksi saluran pernapasan adalah salah satu ancaman terbesar bagi konservasi kera.
Mereka dapat menangkap banyak penyakit yang sama seperti manusia dan pada hewan-hewan ini flu biasa bisa mematikan.
Para ilmuwan dari Dian Fossey Gorilla Fund, mempelajari 15 wabah pernapasan antara tahun 2004 dan 2020 untuk memahami bagaimana penyakit menular melalui populasi gorila gunung di Taman Nasional Gunung Berapi Rwanda.
Baca Juga: Lirik Lagu Utopia - Unicorn (Girls Planet 999) dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kontak dekat dan hubungan sosial yang kuat dalam kelompok gorila berarti penyakit pernapasan menyebar dengan cepat di antara anggota kelompok.
Artikel Rekomendasi