Network
PR PANGANDARAN - Penyanyi Marion Jola adalah salah satu orang yang mengalami dampak di masa pandemi ini.
Marion Jola rupanya sampai tidak mendapatkan pekerjaan selama 3 bulan hingga membuatnya stres.
Tidak hanya itu, Marion Jola bahkan sampai menangis dan menyalahkan diri akibat menyalahkan diri sendiri karena tidak ada pekerjaan di masa pandemi.
Pengakuan Marion Jola lantas dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Daniel Mananta Network pada Senin, 11 Oktober 2021.
Baca Juga: Akhirnya Luna Maya dan Ariel NOAH 'Satu Panggung', Sang Vokalis: Penuh Resiko Kalau Ketemu!
Marion Jola mengaku selalu bekerja di setiap bulan bahkan hingga tidak memikirkan kehidupan pribadinya.
"Beberapa bulan ini hampir setahun, karena aku pikir selama ini aku bekerja tiap bulan," ungkap Marion Jola.
Bahkan saat pandemi, Marion Jola masih memiliki jadwal kerja setidaknya sekali dalam sebulan.
"bahkan saat pandemi setidaknya aku punya 1 jadwal dalam 1 bulan, ini aku bisa 3 bulan enggak kerja," sambung Marion Jola.
Namun saat Marion Jola memiliki waktu untuk memikirkan, berencana membagi dan menyesuaikan segalanya, pekerjaan justru berkurang.
Tak pernah ada di posisi itu, Marion Jola mengatakan bahwa dirinya sampai menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.
"Ini kayak ada yang salah sama gue," ungkapnya.
Bahkan Marion Jola sampai meminta pendapat kepada teman dan timnya untuk memastikan bahwa itu murni kesalahannya.
Tim Marion Jola rupanya tidak menyalahkannya.
Mereka justru berusaha menenangkan Marion Jola dan menguraikan kemungkinan lain yang terjadi sehingga tidak ada pekerjaan dalam 3 bulan tersebut.
"Karena aku isinya cuma nangis, stres sama menyalahkan diri sendiri, 'tim aku enggak kerja karena aku'," sambung Marion Jola.
Baca Juga: Resep Anak Kos yang Murah Meriah dan Gampang Dibuat, Terong Balado
Marion Jola sampai mengatakan bahwa timnya sampai tidak bisa membayar kos bahan hingga mengamen.
Hal tersebut yang membuat Marion Jola menyalahkan dirinya sendiri karena kegagalannya mendapatkan pekerjaan. ***
Artikel Rekomendasi