Network
PR PANGANDARAN - Tamara Bleszynski mengalami kerugian mencapai Miliaran rupiah dan kini meminta keadilan kepada pihak kepolisian.
Pada hari Selasa, 12 Oktober 2021, Tamara Bleszynski terlihat membuat laporan terkait penipuan yang dialaminya ke Bareskrim Polri.
Namun ketika keluar dari gedung Bareskrim Polri, nampak wajah murung Tamara Bleszynski.
Dilihat oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Star Story pada 12 Oktober 2021, Tamara Bleszynski mengutarakan bahwa laporannya belum bisa diterima pihak kepolisian.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 13 Oktober 2021, Stealth Brigade Set untuk Kamu!
Pasalnya, Tamara Bleszynski harus melengkapi beberapa dokumen penguat laporannya tersebut.
Menurut penjelasan dari kuasa hukum Tamara Bleszynski, T. Djohansyah mengatakan bahwa kliennya mengalami penipuan yang berkaitan dengan bisnis.
Namun ketika ditanya perihal kronologis penipuan yang dialami Tamara Bleszynski, T. Djohansyah masih merahasiakannya.
Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 13 Oktober 2021, Klaim Segera Resmi dari Garena!
Pasalnya, Tamara Bleszynski masih ada beberapa dokumen penguat bukti yang kuat.
"Dugaan penipuan terkait bisnis, kronologinya belum bisa kita jelaskan di sini karena ini mendahului dari laporan kita," ucap kuasa hukum Tamara Bleszynski.
"Kita belum sampai ke buat laporan, masih harus dilengkapi dokumennya," lanjutnya.
Sambil menahan air mata, Tamara Bleszynski mengaku tidak mengerti terkait proses hukum yang dijalaninya.
Baca Juga: Thomas Cup 2021: Ini Line Up Indonesia vs China Taipei, The Minions Tak Turun Lawan Juara Olimpiade
Namun, Tamara Bleszynski hanya meminta keadilan untuk dirinya yang telah ditipu belasan miliar bertahun-tahun.
"(Kondisi) saya udah sampai tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menanyakan keadilan," tutur Tamara Bleszynski.
"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali," lanjutnya.
Baca Juga: Pernah Musnahkan 60 Persen Populasi Eropa, Wabah Mematikan Ini Muncul Lagi Akibat Pemanasan Global
Lebih lanjut, Tamara Bleszynski meminta doa agar proses hukum berpihak kepadanya.
"Saya nggak ada jalan lain selain menanyakan kepada negara, bantu doa ya, semoga keadilan berpihak pada saya," tutup Tamara Bleszynski.***
Artikel Rekomendasi