PANGANDARAN TALK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal potensi digital Indonesia pada 2030, yang diperkirakan bisa mencapai angka Rp4.531 triliun kepada para praktisi Teknologi Informasi (IT) muda Indonesia.
Presiden Jokowi menyampaikan potensi tersebut dalam konferensi video di dalam peresmian Sea Labs Indonesia di Jakarta, Selasa 1 Maret 2022.
Sementara para praktisi IT yang kini tengah bekerja di berbagai perusahaan raksasa IT dunia itu adalah Ainun Najib yang kini memegang jabatan sebagai Head of Analytic Platform and Regional Business Grab Singapura, Veni Johanna (Director of Engineering Asana Amerika Serikat), Chairuni Aulia (Software Engineer Google Inggris) dan Rangga Garmastewira (Technology Lead SeoMoney Singapura).
"Kan gede sekali ini dan perkiraan hitung-hitungan itu saya rasa tidak meleset jauh-jauh lah. Jadi, harapan saya pulang semua lah, pulang. Di sini kan juga sudah banyak sekarang, ada opportunity, perusahaan-perusahaan gede semua ada di sini," ujar Presiden Jokowi, dalam sambungan konferensi video tersebut di Jakarta, sebagaimana dikutip pangandarantalk.com dari ANTARA.
Khusus kepada Ainun Najib, praktisi IT asal Gresik Jawa Timur, yang sejak awal sudah diminta Presiden Jokowi untuk mengabdikan dirinya di Indonesia, Presiden Jokowi menanyakan langsung perihal syarat yang harus dipenuhi agar para digital talent ini mau pulang ke Tanah Air.
"Mas Ainun Najib, ini saya sudah kenal lama. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" tanya Presiden.
Baca Juga: Praktisi IT Ainun Najib Diiming-imingi Potensi Cuan Rp4.531 Triliun di Bidang IT Tahun 2030 Nanti
Merespon pertanyaan itu, Ainun menyampaikan dua hal kepada Presiden.
Artikel Rekomendasi