Dituding Antivaksin Covid-19, Tara Basro: Jangan karena Takut Terus Jadi Buta

- 1 September 2020, 16:19 WIB
Tara Basro dengan baju overallnya.*
Tara Basro dengan baju overallnya.* /Instagram @tarabasro/

PR PANGANDARAN - Nama Tara Basro tengah menapaki puncak trending Twitter pada Selasa, 1 September 2020.

Setelah ditelusuri ternyata pemeran Maya di film 'Perempuan Tanah Jahanam' ini telah memantik kemarahan netizen.

Tara mengunggah sebuah pernyataan aktivis antivaksin asal Amerika Serikat yang mengisyaratkan ketidakpercayaan akan perusahaan farmasi yang tengah memproduksi Covid-19.

@AliZeckBeck menyebut bahwa masalah serius dari pandemi bukan soal penyakit, tapi tentang vaksin yang diproduksi perusahaan jahat dan serakah.

Baca Juga: Gegara Unggah Pernyataan Ini Tara Basro Diserang Netizen hingga Dianggap Aktivis Antivaksin

"Kita memiliki masalah serius dan itu bukan Covid-19. Yang kita memiliki sistem vaksin yang jahat dan serakah. Dan perusahaan Farmasi Besar menggunakan ketakutan akan virus untuk mengubah masyarakat," bunyi pernyataan itu.

Klarifikasi Tara Basro
Klarifikasi Tara Basro

"Di mana setiap orang akan disuntik dengan bahan kimia neurotoksik berbahaya yang seiring waktu akan mengikis kesehatan mereka," lengkapnya.

Alhasil, netizen dan fans bereaksi negatif. Mulai dari tudingan bahwa Tara Basro merupakan aktivis antivaksin, hingga fans ramai menyebut kecewa dengan pernyataanya.

Baca Juga: Pulsa Rp 400 akan Masuk ke Nomor PNS Setiap Bulan, Begini Sistem dan Kategori Penerimanya

Melihat respon masyarakat yang semakin liar, Tara Basro segera menghapus postingan tersebut yang semula diunggah pada akun Instagram pribadinya @tarabasro.

Ia juga melakukan klarifikasi dalam utas Twitter @tarabasro soal maksud unggahanya tersebut.

"Gue gak pernah bilang Covid itu gak nyata, nggak pernah. Yang terpaksa keluar rumah tetep ikutin protokol! yang keluar buat hura2 doang coba pikir-pikir lagi deh. Emang gampang harus kerja terus deg-degan setiap saat? Tau ada keluarga dirumah yang rentan. Semua sekarang ngerasain hal yg sama," jelas Tara.

Baca Juga: Ini Mobil BMW Mewah Jaksa Pinangki yang Kini Terparkir di Kejagung Gegara Disita

Tara juga meminta agar netizen setop melontarkan kalimat tudingan antivaksin kepadanya karena hal itu beresiko merusak mentalnya.

"Jadi plis lahh tahan-tahan congor lo, punya empati, kita sama-sama ngadepin sesuatu yang gak tau ujungnya gimana, walaupun terancam secara fisik, seenggaknya berusaha untuk kesehatan mental di jaga," tulis @tarabasro.

Lebih lanjut, Tara akhirnya menjelaskan soal unggahan tersebut yang ternyata disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: BTS Ukir Sejarah K-Pop, Presiden dan Menteri Beri Pesan Manis: 'Dynamite' akan Usir Jauh Covid-19

"Kalo soal vaksin covid, Rasanya skrg anggapannya vaksin tuh penyelamat, dunia akan kembali seperti sebelumnya, Gue sama kayak kalian gak ada latar belakang, tapi kalaupun akan ada vaksin, ya harus tau dulu dong efektif apa nggak, ada efek samping apa nggak? Wajar kan?," Jelas Tara.

"Jangan karena ketakutan, malah jadi buta apa aja di halalkan. Tapi ya kalau memang pada akhirnya bekerja ya Alhamdulillah," tambahnya.

Seakan menutup semua kegaduhan yang terjadi hari ini, Tara pun berterima kasih sekaligus meminta maaf kepada warganet.

Baca Juga: Jungkook BTS Ulang Tahun, ARMY Berikan Kejutan 'Romantis' di Menara Eiffel Paris, Simak Videonya...

"Terima kasih untuk yang sudah mention langsung ke gue, jadi gue lebih mengerti permasalahannya dan kedepannya bisa belajar lagi," pungkasnya.***

 

 

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah