RIPJKRowling Pijak Trending Gegara Rilis Buku Transgender? Netizen: JK Tidak Mati, Kariernya Hancur

- 15 September 2020, 11:00 WIB
JK Rowling dikabarkan meninggal dunia.
JK Rowling dikabarkan meninggal dunia. /Dok. AFP via The Sun

PR PANGANDARAN – Tagar RIPJKRowling menapaki urutan kedua puncak trending topik Twitter pada Selasa, 15 September 2020.

Sontak, tagar #RIPJKRowling menggiring opini warganet bahwa penulis buku Harry Potter itu sudah meninggal.

Namun, berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com tagar Rest in Peace JK Rowling tidak berarti bahwa dirinya telah meninggal. Hal itu lantaran penggemar marah dengan buku barunya yang dijadwalkan akan dirilis pada 16 September 2020.

Baca Juga: Penularan Covid-19 saat Jual-Beli Kian Menggila, Polisi Gaet 'Preman Pasar' Tindak Warga Bandel

Penulis berusia 55 tahun ini membuat penggemar marah dengan buku barunya yang berjudul ‘Trouble Blood’, seri terbaru dari buku detektif cormoran strike setelah sebelumnya sudah merilis The Cuckoo’s Calling, The Silkworm, Career of Evil, dan The Lethal White.

Penggemar dibuat marah karena buku ‘Trouble Blood’ menyinggung mengenai cisgender yang mengenakan gaun merah dan membunuh seorang wanita.

Sehingga sehari sebelum perilisannya, penggemar ramai-ramai membuat tagar RIPJKRowling di Twitter setelah sebelumnya pada Juni JK Rowling juga membuat tweet yang bersifat transphobia.

Baca Juga: Bertandang ke Markas Brighton & Hove Albion, Chelsea Sukses Sabet Kemenangan 3-1, Simak Cuplikannya

Tagar tersebut tak hanya diisi oleh komentar kemarahan penggemar, tapi juga dikomentari oleh akun-akun komunitas trans yang merasa senang jika tagar tersebut menjadi trending topic dan JK Rowling mendapat banyak hujatan.

“Akhirnya #RIPJKRowling menjadi trending. Jika kamu menjelajahi komentar di bawah hashtag, kamu akan melihat banyak kebencian untuk wanita ini,” tulis akun @ConservativeLGB pada Selasa, 15 September 2020.

“Aku senang ini menjadi trending sekarang,” ujar akun @ella_sketchin.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pemerintah! Direktur Utama: Saya Tegaskan, Begini Syaratnya..

“Dia mungkin tidak meninggal, tapi kariernya yang hancur,” ujar akun @MisAnthroPony.

Meskipun hampir semua bukunya menjadi best seller nomor 1 internasional, tapi banyak penggemar merasa marah dengan dirinya yang selalu membuat kontroversial bersifat transphobia.

Sebelum ‘Trouble Blood’, JK Rowling juga membuat kontroversi dengan seri detektif cormoran strike yaitu ‘The SilkWorm’ di mana buku tersebut menjelaskan jika kelompok transgender sebagai seseorang yang ‘tak stabil dan agresif’.

Baca Juga: Ade Firman Hakim Meninggal Diduga Gegara Covid-19, Happy Salma Sangat Terpukul: Secepat Itu..

Namun, mereka menjelaskan jika inti dari buku tersebut adalah penyelidikan sebuah kasus. Hilangnya GP Margot Bamborough pada 1974 yang diduga sebagai korban dari seorang waria pembunuh berantai bernama Dennis Creed.

JK Rowling juga membela dirinya pada Juni yang mengatakan jika dirinya menulis komentar transphobia di masa lalu dan mengatakan jika dia pernah dilecehkan semasa muda.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: New York Post IBTimes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x