PR PANGANDARAN – Rambut kribo, busana mencolok dan kelihaiannya bermain gitar tak akan pernah dilupakan para pecinta musik dunia di tahun 60an.
Ya, Johnny Allen Hendrix atau Jimi Hendrix, tak terasa telah 50 tahun atau setengah abad publik dunia kehilangan musisi legendaris itu.
Lahir pada 27 November 1942 di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Jimi kecil hidup dalam keadaan yang sulit. Ibunya meninggal saat dirinya menginjak usia 15 tahun.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Tiadakan Isolasi Mandiri di Rumah, Ngeyel? Siap-siap Dijemput Petugas!
Berikut 7 fakta unik dari kehidupan si kidal yang telah dihimpun PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber.
1. Besar bersama rock n’ roll
Dekade 1950an, rock n’ roll adalah musik populer untuk anak muda. Jimi dan teman-temannya terobsesi musik yang dibawakan oleh Elvis Presley.
Pada 1959, ia pertama kali membeli gitar listrik Supro Ozark dan mulai bermusik dengan band pertamanya, Velvetones.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
2. Berurusan dengan hukum dan gabung US Army
Musim semi tahun 1961, Jimi ditangkap polisi karena mengendarai mobil curian. Hakim mengizinkannya bebas dari hukuman penjara.
Sebagai gantinya, ia bergabung dengan militer AS. Ia menjalaninya sekitar satu tahun. Pada 1962, ia keluar dari Divisi Lintas Udara 101.
3. Terbang ke UK dan resmi bernama Jimi Hendrix
Karier Jimi dimulai ketika penampilannya di klub malam Greenwich Village pada 1966 dilihat oleh Linda Keith, pacar dari gitaris Rolling Stone, Keith Richards.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi Rinaldi Siang Ini, Termasuk di TKP Korban Bakal Dikuburkan
Dibawanya ia ke Inggris dan di sana terbentuklah “Jimi Hendrix Experience” setelah bertemu Noel Redding (bassist) dan Mitch Mitchell (drummer).
4. Si kidal menyulap gitar “Strat”
Sebagai pendukung performanya di atas panggung, Jimi memakai banyak gitar dari berbagai merk.
Sebagai left handed guitar player (kidal), tak mudah bagi Jimi menemukan jodohnya. Hingga ia bertemu Fender Stratocaster dan menyulapnya yang semula merupakan gitar normal (kinan).
Baca Juga: 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggunakan Masker, Salah Satunya Lupa Pakai SPF di Wajah
Senar Strat ia susun terbalik menyesuaikan gaya bermainnya. Sehingga senar paling low bisa menghasilkan suara yang bright dan senar yang paling high menghasilkan tone yang lebih bulat (kebalikan dari suara yang dihasilkan gitar normal).
5. Gitar Strat Terjual Rp1,5 Miliar
Salah satu gitar Strat buatan 1968 milik Jimi dijual selepas 36 tahun kematiannya. Pada 4 Desember 2006, gitar tersebut laku terjual seharga USD$ 168.000,- atau setara Rp1,5 miliar.
6. Mengecap Karier yang Singkat
Sejak berangkat ke Inggris, karier Jimi melejit luar biasa dengan lagu-lagu hitsnya seperti Purple Haze, Voodoo Child, The Wind Cries Mary, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jelang Shopee Liga 1, Persib Lakoni Latih Tanding Besok! Lawan Majalengka FC hingga Bandung United
Sayang, masa kepopulerannya berlangsung singkat. Hanya terhitung empat tahun dari 1966 hingga 1970. Sebelum akhirnya ia meninggal.
7. Meninggal di usia 27 tahun
Botol wine dan obat tidur merk Vesperax ditemukan berserak di samping tempat tidur Jimi. Ia tewas pada 18 September 1970 ketika sedang menginap dengan pacarnya, Monika Dannemann di sebuah flat mewah di Samarkand Hotel London.
Tewasnya Jimi dikarenakan tersedak muntahan saat berada di bawah pengaruh obat dan wine.
Ia lalu dikebumikan di sebelah makam ibunya di kompleks Pemakaman Greenwood, Renton, Washington, Amerika Serikat pada 1 Oktober 1970.***
Artikel Rekomendasi