Taylor Swift Dukung Joe Biden: Pilih Presiden yang Akui 'Kulit Hitam' dan Keberadaan LGBTQIA+

PR PANGANDARAN - Amerika Serikat tengah diramaikan dengan kontestasi politik untuk meraih posisi Presiden pada November 2020 mendatang.

Mulai dari tokoh politik hingga artis secara terang-terangan mengungkapkan keberpihakannya di akun media sosial masing-masing.

Seperti yang dilakulan pelantun lagu Back to Desember, Taylor Swift, ia mengaku tidak takut mendukung sosok jagoannya Joe Biden sebagai presiden AS.

Baca Juga: Heboh Lagu TikTok 'Ampun Bang Jago' Digunakan West Ham, Warganet RI Ramai Beri Komentar

Lebih lanjut, mantan kekasih Harry Style itu juga mengatakan Joe Biden akan memulai 'proses penyembuhan' di Amerika yang telah di rusak presiden sebelumnya.

Kepada V Magazine yang dikutip straits times, Taylor Swift menyebut "perubahan yang paling kami butuhkan yaitu dengan memilih presiden yag mengakui bahwa orang kulit hitam pantas merasa aman."

Selain itu, ia juga menyebut bahwa komunitas LGBTQIA+ wajib dilindungi oleh negara dan diikutsertakan dalam beberapa agenda kenegaraan.

Baca Juga: Ungkap 7 Fakta Kisah Hidup Suzzanna, Dijuluki Ratu Horror Indonesia Hingga Dimakamkan Diam-Diam

"Setiap orang berhak mendapatkan pemerintahan yang menangani risiko kesehatan global dengan serius dan mengutamakan kehidupan rakyatnya,

"Satu-satunya cara agar kita dapat mulai memperbaiki keadaan adalah dengan memilih pemimpin yang bersedia menghadapi masalah ini dan menemukan cara untuk mengatasinya,"ujarnya.

Di media sosial, Swift membagikan sampul majalah tersebut dan berkata, "Sangat tepat menyaksikan malam debat wakil presiden. Akan menonton dan mendukung @KamalaHarris dengan bersorak-sorai di TV."

Baca Juga: Beredar Rumor Pendemo Anarkis Menjarah Tanah Abang, Kombes Heru Novianto Ungkap Kejadian Sebenarnya

Lantas, artis berusia 30 tahun itu dengan cepat menerima 'sapaan' dari Biden dan pasangannya Harris.

"Taylor - Terima kasih atas dukungan Anda dan untuk berbicara pada momen penting dalam sejarah bangsa kita ini," tulis Biden di akun Twitternya.

Sebelumnya, Swift juga sempat mendukung kandidat Demokrat pada tahun 2018 silam, ia menyebut "Saya tidak bisa memilih seseorang yang tidak mau memperjuangkan martabat SEMUA orang Amerika, tidak peduli warna kulit, jenis kelamin atau siapa yang mereka cintai,"