Network
PR PANGANDARAN - Sejak demontrasi terkait pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta kerja pecah nyaris di berbagai wilayah Indonesia, petugas berwajib mengerahkan ribuan pasukannya guna mengamankan jalannya aksi demokrasi tersebut.
Kendati begitu, kabar soal demo yang berujung anarkis ramai diperbincangan warganet dengan video-video yang diunggah tangan jahil ke sosial media sambil menyematkan kalimat provokasi.
Seperti yang terjadi belakangan ini, beredar rumor yang menyebut pendemo menjarah dan membuat kerusuhan di kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Disebutkan bahwa dimana massa mencoba masuk, merusak sejumlah fasilitas dan membakar sejumlah barang di sekitar Thamrin City.
Baca Juga: Dikeluarkan dari Skuad Timnas Usai Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Gagal Lawan Swedia di UEFA
Melansir warta ekonomi dalam sebuah artikel bertajuk Benarkah Isu Thamrin City Dijarah Massa? dari Okezone, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto menegaskan, tidak ada kerusuhan dan penjarahan yang dilakukan oleh massa di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Tidak benar. Saya di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Heru saat dikutip dari Okezone di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020 malam.
Menurut Heru, saat ini situasi dan kondisi di sekitaran Thamrin City pun sudah aman. Dimana massa sudah dibubarkan oleh aparat Kepolisian.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan dari Habib Rizieq saat Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja Pecah di Mana-mana
“Semua aman,” tegasnya.
Artikel Rekomendasi