Alami Sesak Nafas hingga Dideteksi Sempat Terpapar Covid-19, Atta Halilintar: Jangan Dijauhi, Dukung

PR PANGANDARAN – Virus corona bisa menyerang siapa saja tak terkecuali selebriti tanah air.

Sejauh ini sudah beberapa selebriti yang terinfeksi virus corona seperti Detri Warmanto, Andrea Dian, Yopie Latul, hingga Elvy Sukaesih.

Melalui kanal Atta Halilintar, YouTuber yang dinobatkan sebagai pemilik subscriber terbanyak di Asia Tenggara itu terindikasi pernah terpapar virus corona.

Baca Juga: Seleb Muda Terkaya di Inggris 2020: Ed Sheeran Kokoh di Puncak, Disusul Harry Styles dan Emma Watson

Hal ini karena hasil rapid test yang dilakukannya samar pada Immunoglobulin (IgG).

“Sebelumnya saya pernah rapid, beberapa bulan yang lalu samar juga abis itu PCR hasilnya negatif,” ucap Atta yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Dokter mengatakan jika seperti itu ada kemungkinan Atta sebelumnya pernah terpapar Covid-19 tapi sudah sembuh.

Baca Juga: Mundur dari UFC hingga Jadi Juara Kelas Ringan, Intip Kekayaan Bersih dari Khabib Nurmagomedov

“Dulu memang waktu awal-awal zaman covid enam bulan lalu, saya pernah ngerasa ga enak. Saya dua minggu benar-benar di rumah aja. Saya nge-lockdown diri saya sendiri sampe sebulan,” ujarnya.

Selain itu, dia juga pernah merasakan sesak nafas dan merasa jantungnya deg-degan tapi setiap kali melakukan PCR hasilnya akan negatif.

Lebih lanjut, Atta bertanya kepada dokter yang memeriksanya jika sebelumnya sudah terpapar virus corona, apakah virusnya masih ada dalam tubuhnya atau tidak.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

“Kalau sudah kena, virusnya akan berada di badan Banga Atta selama 14 hari. Dia mengikuti periode inkubasinya. Selama 14 hari lama kelamaan akan mati sendiri,” ucap salah satu dokter.

Hal ini akan menyebabkan hasil samar saat rapid test pada IgG tapi saat PCR akan negatif karena virusnya sudah tidak aktif.

Di penghujung video, Atta memberikan saran untuk jangan menjauhi orang yang positif Covid-19 tapi harus memberinya dukungan.

Baca Juga: Efek Islamophobia yang Meluas, Prancis Jadi Negara yang Gencar Pajang Kartun Nabi Muhammad SAW

“Kalau ada temen kena, ini pesan dari banyak orang, jangan dijauhi. Di support, jangan di social judgement, karena itu lebih sakit lagi, psikisnya yang kena,” tutupnya.

***