PR PANGANDARAN - Pemusik sekaligus pecinta kegiatan alam terbuka, Fiersa Besari angkat bicara soal kabar dirinya telah dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) pendakian Gunung Rinjani oleh pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) beberapa waktu lalu.
Fiersa mengaku terkejut mendengar kabar tersebut dan bahkan baru mengetahuinya dari pemberitaan di media massa.
"Saya juga tahu kalau saya di-blacklist sama seperti kalian (warganet) yaitu dari media. Kawan-kawan di Sembalu pun gak ada yang ngasih tahutahu. Saya kaget," katanya, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @fiersabesari pada Selasa, 3 November 2020.
Baca Juga: Unggul dari Donald Trump, Ini Dampak yang Terjadi pada Israel Jika Joe Biden Terpilih jadi Presiden
Hal pertama yang dilakukannya setelah mendengar kabar tersebut adalah langsung menghubungi pihak TNGR untuk mengklarifikasi terkait kronologi kejadian dan juga menyampaikannya kepada publik lewat uanggahan video di akun Instagram pribadinya.
"Kronologisnya adalah kami melakukan double booking. Waktu itu tanggal 11 dan 12 Oktober, juga 12 dan 14 Oktober. Karena sejauh ini Rinjani itu cuma boleh mendaki dua hari satu malam dan kuota pendakian itu cuma boleh 45 orang ya kalo gak salah, pokoknya di bawah 100 orang.
Baca Juga: Miliki Selisih Cukup Signifikan, Joe Biden Unggul dari Donald Trump dalam Pilpres AS 2020
Artikel Rekomendasi