Network
PR PANGANDARAN – Big Hit Entertainment kini tengah menjadi perbincangan panas usai dikabarkan mematok harga tiket yang tinggi dan pilihan lokasi yang tidak memuaskan untuk New Year's Eve Live 2021 yang akan datang.
Para ARMY Korea pun sangat marah kepada BigHit Entertainment. Pada 13 November 2020, Fan Union Gallery BTS mengunggah petisi untuk memboikot konser tersebut.
Serikat pekerja mengumumkan bahwa ‘Fan Union Gallery BTS akan memboikot Konser Label BigHit yang direncanakan pada 31 Desember 2020’. Setelah itu, alasan boikot dicantumkan sebagaimana yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Koreaboo.
Baca Juga: Bertambah 3.010 Kasus, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Kini Sentuh Angka 385.094
1. Ini akan menjadi konser offline pertama sejak Covid-19
Karena pandemi di seluruh dunia, BTS tidak dapat mengadakan konser offline selama sekitar satu tahun.
Penggemar telah lama dengan cemas menunggu konser offline untuk menghubungkan penyanyi dan penggemar. Dengan demikian, fans tidak bisa menerima kenyataan bahwa konser ini tidak hanya dalam skala yang lebih kecil dari biasanya, tetapi juga merupakan konser bersama daripada konser solo.
2. Kesesuaian Konser Label Big Hit
Penyanyi di bawah label saat ini tidak aktif "di bawah satu perusahaan" untuk waktu yang lama, tidak seperti penyanyi di perusahaan lain. Mereka hanyalah penyanyi yang berkumpul di bawah premis untuk mengembangkan bisnis.
Artikel Rekomendasi