Network
“Apalagi beliau adalah cucu di antara cucu-cucu Baginda Rasulillah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang sholeh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang sholeh,” lanjut Ustadz Maheer.
Bahkan pernyataan mengejutkan, Ustadz Maaher At-Thuwailibi menegaskan Nikita Mirzani dengan kata-kata ‘hinaan’ agar mengklarifikasi dan meminta maaf. Jika tidak, para pengikut Habib Rizieq Shihab akan mengepung rumahnya oleh 800 orang.
Baca Juga: Sebelum Pelantikan Joe Biden, Kasus Kematian akibat Covid-19 di AS Diprediksi Sentuh Angka 70.000
“Kepadamu hey, babi betina, lonte oplosan, penjual selangkangan, saya himbau, satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya... bersama 800 laskar pembela Ulama akan mengepung rumahmu, saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi,” ujarnya.
“Darah kami, kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW,” lanjut Ustadz Maheer.
Pernyataan Ustadz Maheer tersebut lantas tidak membuat seorang Nikita Mirzani gentar, balik geram karena pernyatan yang ‘notabene’ Ustadz tapi tidak menjaga perkataannya.
Baca Juga: Song Ji Hyo dan Kim Seon Ho Kompak Dikhianati, Ini 4 Aktor Korea yang Miliki Kisah Cinta 'Ngenes'
Dalam unggahan Instagram-nya itu, Nikita Mirzani mempertanyakan apakah seorang Ustadz layak disebut Ustadz jika pernyataannya mengandung hinaan, apalagi untuk perempuan.
"Masa Kini loh ini. Sampe blng lonte oplosan, penjual selangkangan. Coba netizen yang Budiman apa pantas orang itu itu bicara seperti itu??? Gausah sok Suci kalau omongannya aja masih begitu! Malu tshaayyy...
Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng, Gue open house .. Dan jangan lupa bawa KTP gue mau kaish hadiah untuk Rumah terjauh ,!
Artikel Rekomendasi