Network
PR PANGANDARAN - Mengidap kanker langka, mantan kontestan Master Chef Junior di Amerika Serikat meninggal dunia pada Senin, 16 November 2020 lalu.
Watkins, remaja berusia 14 tahun itu sudah menjalani perawatan untuk angiomatoid fibrous histiocytoma atau tumor jaringan lunak di Rumah Sakit Anak Lurie Chicago.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, bintang muda itu adalah satu dari enam orang di dunia yang menderita penyakit itu.
Baca Juga: Dilaporkan Jual Data Pengguna kepada Militer AS, Begini Klarifikasi Aplikasi Muslim Pro: Ini Serius!
"Terlepas dari semua rasa sakit dan penyakit yang Ben alami, dia tidak pernah mengeluh, tidak sekali pun," kata paman dan wali resminya, Anthony Edwards, kepada Chicago Tribune.
Edwards mengatakan dia telah berada di samping tempat tidur rumah sakit Watkins selama 18 bulan, karena keponakannya menjalani kemoterapi untuk tumor di paru-paru, tulang belakang dan bahunya.
"Kami berdoa untuk hasil yang berbeda," katanya. Tapi paru-paru Ben tidak bisa lagi memberinya udara yang dia butuhkan untuk bernapas. Itu sangat menghancurkan,"
Baca Juga: Begini Gambaran Potensi dan Tantangan Menuju Indonesia Jadi 5 Negara Perekonomian Terkuat di Dunia
Kehidupan ahli kuliner muda telah mengalami perubahan yang tragis pada tahun 2017 ketika ayahnya membunuh ibunya, dan kemudian dirinya sendiri, dalam sebuah pembunuhan-bunuh diri.
Sebelumnya, dia senang bekerja di restoran ayahnya, Big Ben's Bodacious Barbecue & Deli di Gary.
Artikel Rekomendasi